Kenalilah Kebaikan Tuhan

  4 Feb 2011, 14:18

Sabtu (29/1) Ignatia Maringka (isteri Boy Rahardja) yang akrab dipanggil Aace dan berdomisi di paroki MKK tampil di mimbar untuk mewartakan kebaikan Tuhan. Dulu ia hanya jadi pendengar firman dengan mentor Christovani, sekarang tampil sebagai pelayan firman di mana-mana. Begitu juga dengan Jenny yang sudah ikut MMC sejak gadis, kini berani mengungkapkan betapa Tuhan itu baik baginya.

Kenalilah Kebaikan Tuhan

BercerminBagaimana kita bisa mengetahui bahwa Tuhan mengasihi kita?. Ignatia yang sudah punya dua anak, satu di Australia dan Rainier yang sudah jadi pemandu di OMK, mengajak kita untuk bercermin. Seringkali kita merasa bahwa diri kita ini jelek, tua, tak berguna, tak dihargai, tak dikasihi atau tak diberkati. Dengan memandang ke dalam cermin, kita mengetahui betapa sesungguhnya kita ini cantik, ganteng dan bisa punya senyuman yang indah. Sekali pun gigi kita sudah ada jendelanya alias ompong. Kalau muka kita dibiarkan bermuram durja, bagaimana sinar Tuhan akan terpancar dari tubuh kita?

Apakah kita sudah jadi sinar?Selama ini kita merasa apa yang kita lakukan, tidak dilihat orang! Sebaliknya, apa yang orang lain kerjakan untuk kita, luput dari perhatian kita. Sehingga kita merasa bahwa kita tidak dikenal atau dicintai orang lain. Ketika sampai pada pembicaraan tentang kasus, ada umat nyeletuk mengenai "kasus Gayus". Bahkan ada yang nyanyikan sepenggal lagunya: "Andaikan aku Gayus, yang bisa pergi jalan-jalan ke Bali." Konon penciptanya adalah ex napi yang baru saja keluar dari Lapas. Penjara itu sungguh tak enak, badan jadi kurus dan sarat dengan beban pikiran.

Kenalilah Kebaikan Tuhan

Rupanya Aace juga senang kunjungan ke penjara. Karena ada tersurat dalam Kitab Suci: "Ia telah mengutus aku untuk memberitakan pembebasan pada orang-orang tawanan". Orang-orang dalam penjara perlu siraman firman. Bagaimana rasul-rasul dalam Kisah Para Rasul bebas dengan doa dan puji-pujian. Dalam banyak masalah, kita harus berpaling kepada sahabat sejati kita: Yesus. "Yesus sahabat sejati dalam suka dan duka, Ia setia tak pernah meninggalkan diri kita. Dan selalu menghibur kita." Dalam hidup jangan kita lewatkan, peluang yang Tuhan berikan. Kesempatan tidak datang dua kali. Bertobatlah. Sakit penyakit bisa membawa kita lebih dekat kepada Tuhan.

KesaksianGiliran Yenny bersaksi. Semula ia dapat membeli rumah besar dan murah harganya. Tapi serring dilanda banjir. Akhirnya rumah itu bisa terjual dengan harga tinggi, gantinya ia dapat rumah yang lebih kecil tapi nyaman. Ia juga mengisahkan bagaimana ia dizalimi di tempat kerjanya, sehingga ia harus berhenti bekerja. Rupanya kesempatan yang selama ini langka, dapat diperolehnya karena ada banyak waktu untuk mempelajari firman Tuhan. Simon, koordinator PD, kalau dulu kontrak rumah setahun dan pindah lagi. Ia naksir dengan rumah yang satu milyar, yang ngak level menurut istrinya. Tapi berkat kemurahan Tuhan, ia bisa membeli dengan harga hanya Rp 650 juta saja. Lily yang risih dengan anaknya yang kurang dan nakal, dibukakan matanya bahwa anaknya ternyata mampu jadi juara nomor satu dibidangnya.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi