Natalan Ratu Damai 07 Di Tawan

  7 Jan 2011, 18:23

Minggu 26/12 Lingkungan Ratu Damai 07/Wil VI mengadakan perayaan Natal bersama di resto TaWan dari jam 18.30 - 21.00. Lampu-lampu gedung pencakar langit di seberang jalan FX LifeStyle X'enter seperti kerlap-kerlip kunang-kunang di Senayan. Perayaan in terselenggara dari sumbangan umat untuk umat.

Julianti Linggo, Ketua lingkungan memberikan sambutan. Jika selama ini pesta natalan diselenggarakan di rumah umat dan jauh dari hari sebenarnya, maka kali ini diadakan dekat dengan hari natal. Di setiap lantai dan setiap sudut bangunan ini masih ada pohon dan ornamen natalnya. Tepatnya pada hari keluarga kudus dari Nazaret. Dalam kesempatan ini ketua lingkunag tak lupa mengenang Ibu Agnes yang baru saja berpulang.

Doa pembukaan Andre Wahyudi sambil mengenang berkat-berkat melimpah di tahun 2010, tak lupa berdoa untuk mereka yang kurang beruntung karena sakit seperti Zatni Arbi, Cisca dan Margaret. Tak lupa dengan senyumnya yang khas, ia berseloroh: "Pesta di hari keluarga kudus ini dipimpin oleh ketua yang asalnya dari kota Kudus, mudah-mudahan tak ada menu soto kudus."

Putri Ibu Stefanus-Lanny membacakan kutipan dari kitab Sirakh. Pia membacakan renungan natal dari Mgr I.Suharyo, Uskup Agung KAJ. Inti pesannya bahwa kelahiran Yesus anti kekerasan dan penuh damai. Tidak perlu lobby licik atau rekayasa, karena Yesus datang untuk keadilan dan kebenaran. Ia berpihak kepada mereka yang miskin dan tersingkir.

Ditengah upacara ini ada teriakan hingar bingar dan beberapa orang keluar menonton acara nonton bareng pertandingan sepak bola Indonesia Malaysia di ruang sebelah untuk mendukung timnas Garuda. Namun kekhidmatan berjalan terus.

Lagu-lagu pujian dibawakan oleh Swanny dan timnya. Umat lingkungan ini doyan nyanyi rupa-rupanya. Zus Poppy dan mama Patricia mengumandangkan oude liederen (lagu tempo dulu) dengan ceria. Sampai anak kecil seperti Bella melantunkan I Wish You A Merry Christmas dan Jinggle Bells. Saya teringat homili Paus Benediktus di malam natal yang mengutip ujar-ujar Santo Antonius: "Yang menyanyi adalah yang mengasihi" seperti lagu malaikat di padang Efrata. Michelle sempat memperlihatkan kepandaiannya menari ballet walau pun terhenti karena tak ada musik pengiring.

Acara kurang meriah jika tidak ada perkenalan dengan warga baru seperti Donald dan isteri, pasangan baru di lingkungan ini. Rudy dan Rosa yang sudah bertahun-tahun jadi umat Katolik di wilayah ini, setelah pindah ke Ratu Damai 07 semoga bisa ikut terlibat. Ada keluarga Santo yang berhalangan hadir karena mudik ke Yogya. Keluarga Yoshiro-Nancy Nampak tidak hadir.

Perayaan natal yang ditutup dengan door prize seperti vouchers, kipas angin sampai kompor gas menutup acara kebersamaan ini dengan doa oleh Ibu Sugiarto.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...