Tuhan Ikut Tertawa Di Malam Tahun Baru

  7 Jan 2011, 18:25

Go the extra mile!(Berbuatlah melebihi yang ditetapkan atau yang diharapkan dari Anda). Dalam kenyataan, begitu banyak warga MBK sudah melakukannya,untuk begitu banyak hal besar dan kecil, bagi Gereja dan masyarakat.

Suseno Setiadi misalnya. Warga Lingkungan Gregorius 9 ini rela tidak tidur sampai menjelang pagi hanya untuk membuat "kulit zebra" dari selembar kain dan beberapa gulung lakban. Ia ingin tampil sebagai seekor zebra dengan sebaik-baiknya dalam pertunjukan merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru 2011 di Lingkungan Gregorius 8 & 9 (Wilayah VIII) hari Jumat malam (31 Desember).

Bersama kelompok "parade binatang" Suseno akhirnya benar-benar menghibur lebih dari 52 warga di rumah keluarga Yan Biantoro (mantan Kaling Gregorius 9). Zebra jadi-jadian itu berputar-putar ditengah penonton, sebentar-sebentar angkat kaki sebelah sambil salaman sana-sini ouuuuuw... Aduh, aduh ini zebra genit amat sih, didalamnya siapa sih? Ha-ha-ha...

Sakit perut penonton belum habis, seekor babi bermoncong panjang turun pula menyusuri tangga dari lantai dua. Sampai di arena si babi melangkah tenang-wibawa, nengok kanan-kiri sebentar, lalu dengan kalem melangkah ke arah seorang ibu manis, dan... pura-pura mau sun (cium) sayang sama si ibu itu. Si ibu kaget dan ketawa geli, mencoba menghindar tetapi si babi genit tampak ngotot dengan gerak-gerik yang begitu lucu. Hahaha... Hahaha... Aduuuh... Aduhai... Banyak penonton termasuk si ibu terpingkal-pingkal, bahkan ada yng sampai memegang perut karena tak kuat lagi untuk tertawa.

Selain zebra dan babi masih ada action sembilan binatang lain yang juga mengocok perut, seperti harimau, kambing, singa, kepik, kura-kura, bebek, dan lutung (lutung jadi juara satu pilihan hadirin).

Anni Waskita menggagas dan mengarahkan pertunjukan itu, bahkan ikut bermain. Anni bersyukur kepada Tuhan begitu melihat semua yang hadir, termasuk yang balita dan lansia, tertawa lepas bertubi-tubi.

Anni memilih tema pertunjukan "menyayangi binatang" karena baginya sikap ini ikut memperhalus rasa sayang manusia kepada sesamanya.

"Dan kalau malam itu orang-orang terhibur saya merasa senang. Di malam Tahun Baru lebih baik kita berkumpul daripada sepi-sepi di rumah masing-masing," kata Anni "si penyayang humor" keesokan harinya.

Kristin Suseno (Kaling Gregorius 8) dan Heru Sanjaya (Kaling Gregorius 9) ikut kontes. Dari jauh hari keduanya menawarkan kepada warga untuk bareng-bareng menyambut Tahun Baru. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tawaran mereka disambut hangat. Ada makan malam bersama (dibawa dari rumah-rumah), Misa, dan acara tawaria bersama.

Kata Anni: "Tuhan juga pasti tertawa senang melihat warga kita berkumpul dan bergembira bersama." Anni sudah mencoba go the extra mile, menggagas hiburan "dari kita oleh kita" bagi saudara-saudara selingkungan, dengan tulus dan dengan caranya sendiri.

(Leo Jegho)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...