Melangkah Bersama Yesus Di Dalam Hidup Ini

  11 Mar 2011, 08:36

Sabtu (19/2/1)1 PD MMC mempersilahkan Felix Ali memberikan sharing iman di ruang St. Benediktus. Ia menunjuk buku Iman Katolik dari KWI terbitan Obor dan Kanisius yang dalam halaman satu berjudul: "Hidup dan Pandangan Hidup." Ia meminta umat untuk hening sejenak merenungkan: Apakah arti hidup ini? Apakah tujuan hidupku? Dan mengapa saya hidup? Kitab Suci mengatakan: "Apakah gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi kehilangan nyawanya? Apa yang dapat diberikan sebagai ganti nyawanya?" (Mrk 8: 37) Tidak ada! Kekayaan seluruh dunia tidak sebanding dengan hidup! "Orang akan memberikan segala yang dipunyainya ganti nyawanya," (Ayub 2: 4). Tetapi orang tidak akan berhasil mempertahankan nyawanya!

Melangkah Bersama Yesus Di Dalam Hidup Ini

Dalam upacara kematian seorang romo berkata: "Sahabat kita telah mati. Ia hanya pindah alamat ke surga. Kini alamat dan kode posnya telah berganti." Felix juga mengisahkan perjuangan sepasang pasutri muda yang melahirkan anak prematur. Mereka harus mencari uang mati-matian bagi perawatan bayi di inkubator yang menelan biaya Rp 10 juta sehari. Felix juga mengisahkan bagaimana mungkin ex sekretaris gerakan karismatik harus berjuang melawan kanker selama tiga bulan. Bagaimana orang purba memberi kurban sapi ke dalam kawah gunung berapi atau melumuri darah perawan di gua-gua.

Hidup penuh ancamanBetapa indahnya pemuliaan Yesus di gunung Tabor. Para murid mengusulkan untuk mendirikan kemah suci bagi mereka. Tapi Yesus menyuruhnya turun ke tengah masarakat. Di sana Yesus, seperti kita di masa kini, sering diusik macam-macam demo. Banyak kelompok ingin melempar Yesus ke jurang, bahkan mau membunuh-Nya. Siapa yang mau ikut Yesus sekarang ini?

Fransiskus Asisi setelah bertemu Tuhan meninggalkan watak pesta poranya dan mau melayani orang miskin. Wilma Rudolf seorang yang sakit polio (lumpuh) berhasil jadi juara lari di kampus, kota dan olimpiade. Dengan memenangkan empat medali emas.

Melihat dengan mata AllahSeorang ayah yang punya anak, satu jualan es campur dan cendol dan seorang lagi menjual jas hujan dan payung. Kalau hari panas, ayahnya stress karena yang jualan payung, untungnya seret. Kalau musim hujan, ayah stress takut anak yang jualan es tak habis dagangannya. Felix yang jadi pebisnis, usaha seret. Oleh temannya di SD, ia disuruh pindah dan dibaptis di gerejanya dan persoalan jadi beres karena di gerejanya ada Kitab Suci di Katolik tidak ada. Dia ogah baptis lagi. Ia terpaksa beli dan baca Kitab Suci selama tiga bulan. Di sana ia berjumpa dengan Yesus, sehingga bisnisnya kembali lancar dan dia tak lagi punya hutang dengan cara Tuhan.

Doa dan firmanAda bapak yang 72 tahun sehat dan fit. Resepnya; setiap hari baca firman dua/tiga ayat dan beberapa potong roti. Dalam usia 84 tahun George Walter Bush ingin terjun payung supaya tambah energik. Kita perlu 3T yaitu Teladan Yesus, Terang Yesus dan Tangan kasih Yesus. Selama ini orang kenal katolik dari amplop sumbangan natal, APP, pembangunan gereja dan gua Maria serta iuran lingkungan. Kelompok Emmaus Journey-nya yang terdiri pebisnis-pebisnis yang omong trilyunan, kini setelah ketemu Yesus mau terlibat perkara kecil bahkan mau turun baksos ke kampung kumuh nelayan.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi