'Gemuruh' kebersamaan dalam tali persaudaraan umat masing-masing lingkungan terbangun dalam setiap kesempatan mengikuti kegiatan rohani (Rekoleksi Sabtu Pekan Pertama di Tahun Suci Kerahiman Allah), terpancar ketika nama lingkungannya disebut menjadi yang terbaik 1,2,3 dst. Kita percaya bukan 'apresiasi' yang ingin dicapai, tapi semangat kekeluargaan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi umat lingkungan, ketika nama lingkungannya menjadi yang terbaik dalam tingkat kehadiran.

Kebersamaan dalam tali persaudaraan sesama warga lingkungan itulah yang membuat semua umat merasakan sukacita selama penyelenggaraan rekoleksi TSLBKA berlangsung.

Lingkungan Maria Bunda Rosario 3 menjadi jawara selama perhelatan rekoleksi TSLBKA, dengan total peserta 216 (selama 9 kali penyelenggaraan rekoleksi), kemudian Lingkungan Christophorus 2, Ignatius Peis, Yohanes Rasul 2, dan yang mengejutkan adalah Lingkungan St. Theresia Lisieux masuk dalam 5 besar.

Memang bukan perkara mudah menyosialisasikan, menghimbau dan mengajak umat untuk turut andil dalam kegiatan rekoleksi selama di Tahun Suci Luar Biasa Kerahiman Allah. Buktinya mereka bisa, tentunya semua bisa, asal ada kebersamaan dalam membangun pondasi iman lingkungan.

(Humas TSLBKA)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...