Merajut Asa Mencapai Impian

 Veronica Anastasia Gazali  |     14 Aug 2016, 11:15

Saat SMP, saya punya impian untuk sekolah di SMA Negeri unggulan dan saya berusaha mewujudkannya dengan cara mendapatkan nilai sesuai dengan syarat masuk SMA tersebut. Namun impian itu harus dipendam. Jika saya masuk SMA, saya harus kuliah untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Itu kata Papa saya. Saat itu Papa tidak punya uang untuk membiayai kuliah saya. Kemudian saya masuk SMK agar cepat mendapatkan pekerjaan. Sekolah di SMK ternyata tidak semudah yang dipikirkan. Meskipun lebih mudah dibandingkan dengan SMA, tetapi saya menjalaninya cukup berat karena bukan keinginan saya sendiri untuk masuk SMK.

Merajut Asa Mencapai Impian

Memasuki kelas XII, Papa mendapat rezeki sehingga bisa membiayai kuliah saya. Mendengar itu ada rasa menyesal, seandainya saya tahu bisa kuliah, saya lebih baik masuk SMA yang saya inginkan. Namun saya juga merasa bahagia dan bersyukur karena saya bisa kuliah.

Pada September 2013, saya mencoba menjalani tes untuk mendapat keringanan biaya masuk kuliah di STIE Trisakti. Puji Tuhan saya mendapatkan potongan cukup besar. Saya sempat mendengar tentang ASAK dari tante saya yang aktif mengikuti kegiatan di gereja, namun saya tidak tertarik. Menurut Papa, beliau masih bisa membiayai saya.

Semester 1 kuliahnya masih mudah dan santai, dan saya banyak mendapat teman baru. Memasuki semester 2, Papa mendapat musibah dan tidak sanggup lagi membiayai kuliah saya. Kemudian saya teringat tentang ASAK. Puji Tuhan, setelah mengikuti proses survai dan wawancara oleh Pengurus ASAK, saya mendapat bantuan dari ASAK MBK. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus, terutama alm. Tante Tresia yang sudah merawat saya dan mendidik saya hingga akhir hayatnya.

Saya ingat saat SMP saya sering ikut alm. Tante Tresia ke bank. Saya bercita-cita menjadi pegawai bank karena mereka sangat baik dan ramah. Saat ini, saya bekerja sebagai pegawai di salah satu bank swasta, meskipun masih pegawai kontrak. Andai saya berhenti kuliah, mungkin impian saya untuk bekerja di bank tidak terwujud.

Tidak menyangka waktu berlalu cepat, saat ini saya memasuki semester 7. Saya ingin segera menyelesaikan kuliah S1, sehingga saya bisa menjadi karyawan tetap di tempat kerja saya saat ini. Saya bersyukur karena ASAK banyak membantu saya, terutama dalam membiayai kuliah. Saya juga mendapat banyak teman baru di dalam komunitas ASAK.

Saya juga ingin bisa sukses dalam karier. Dari sebuah impian masa kecil, pelan-pelan bisa diwujudkan. Saat ini saya baru mencapai sekitar 40% dari target impian saya. Saya ingin dapat mewujudkan semua impian saya. Saya yakin dalam usaha, kemauan serta tekun berdoa, siapapun mampu mewujudkan apapun impiannya, tanpa putus asa dan selalu bersyukur.

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi