Penutupan Bulan Rosario Di Gereja MBK

  18 Nov 2010, 11:11

Tiap bulan Mei dan Oktober umat Katolik menghormati Bunda Maria melalui devosi doa rosario, entah secara pribadi, bersama anggota keluarga, di lingkungan, atau di gereja sebelum Misa. Demikian juga di gereja kita, Gereja Maria Bunda Karmel, awal bulan rosario tahun ini bertepatan dengan Jumat Pertama. Setengah jam sebelum misa di mulai diadakan doa rosario bersama.

Setelah itu setiap misa hari Sabtu dan Minggu diadakan doa Rosario di gereja setengah jam sebelum misa di mulai yang dipimpin secara bergantian oleh presidium-presidium yang ada di paroki kita ini. Presidium - Presidium tesebut adalah: Presidium Pohon Suka Cita Kami, Presidium Bunda Kristus, Presidium Bunda Gereja, Presidium Bunga Mawar Yang Gaib, Presidium Bunda Yang Tersuci, Presidium Pintu Surga, Presidium Benteng Gading, Presidium Ratu Pencinta Damai, dan Presidium Tabut perjanjian. Selain kesembilan presidium ini, ada dua presidium lagi di Universitas Bina Nusantara, di mana kedua presidium ini juga terlibat di paroki kita. Yaitu Presidium Bunda Hati Kudus dan Presidium Maria Mater Dei.

Tidak terasa penghujung bulan Oktober pun tiba. Kebetulan tahun ini tanggal 31 Oktober 2010 jatuh pada hari Minggu, maka penutupan bulan Rosario dilakukan lebih meriah pada misa Pk 09.00 pagi. Pada pukul 08.30 tepat, dimulai perarakan patung Bunda Maria dari sekretariat sampai ke Altar dengan diiringi doa rosario oleh para anggota Legio Maria atau yang biasa disebut legioner dengan seragam merah menyala. Suasana menjadi lebih semarak.

Usai doa rosario, para legioner yang bertugas sebagai tatib pun menempati posisinya masing-masing serta menjalankan tugasnya sehingga perayaan Ekaristi dapat berjalan lancar. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Mgr. Hadisumarta O.Carm yang dalam khotbahnya menjelaskan lebih jauh mengenai bacaan injil mengenai Zakeus yang ingin melihat Yesus dengan memanjat pohon ara, tapi malah Yesus mau berkunjung ke rumah Zakeus dan membuat Zakeus bertobat. Pada intinya, Yesus datang bukan untuk menghukum orang berdosa, tapi untuk menyelamatkan. Zakeus, dalam pekerjaannya yang 'berdosa' (sebagai pemungut pajak atas perintah kaisar roma), berani menanggung segala akibat dari perbuatannya, bahkan mengganti empat kali lipat, jika ada yg merasa dirugikan oleh perbuatannya dan dengan sikapnya yang bertanggung jawab. Maka Tuhan Yesus berkenan, dan mengatakan bahwa iman Zakeus telah menyelamatkannya. Maka kitapun diingatkan kembali bahwa Tuhan Yesus selalu menanti kita untuk kembali kepada-Nya.

Sebelum berkat penutup, berkaitan dengan penutupan bulan Rosario, Mgr Hadi juga berpesan agar kita juga meneladani Bunda Maria yang selalu setia. Ave Maria.

(Christina dan Ika - Legio Maria)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...