Soli Deo! Perayaan Syukur Kongregasi Suster Sang Timur

  18 Feb 2011, 16:50

Untuk mengucap syukur berdirinya kongregasi para suster Sang Timur yang sudah memasuki tahun ke 167, tanggal 2 Februari 2011 diselenggarakan perayaan syukur bertempat di gedung baru Yayasan Karya Sang Timur, Jln. Karmel Raya No. 2 Kebon Jeruk. Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, para suster Sang Timur mengundang para karyawan, para guru, dan para rekanan Yayasan Karya Sang Timur perwakilan Jakarta, Banten, dan Tangerang untuk bersama-sama mengikuti misa kudus yang dipimpin oleh Romo Heribertus Supriyadi O.Carm.

Soli Deo! Perayaan Syukur Kongregasi Suster Sang Timur

Ketika berkotbah, Romo Heri berpesan agar setiap orang menjadi pribadi-pribadi yang taat hukum dan taat kepada Allah, dan menjadi semakin kuat dan semakin dipenuhi oleh hikmat sebagaimana Keluarga kudus Nazaret setia kepada hukum Allah dengan mempersembahkan kanak-kanak Yesus. "Hendaknya setiap orang mampu menjadi pribadi bebas, memiliki daya tahan terhadap segala godaan kesenangan duniawi," kata Romo Heri.

Rasa syukur para suster Sang Timur semakin bertambah, karena bertepatan dengan hari Kongregasi, Yayasan Karya Sang Timur berhasil menyelesaikan pembangunan gedung baru, yang berfungsi sebagai gedung serba guna dan kantor yayasan. Romo berharap kiranya gedung baru akan menjadi alat untuk meningkatkan pelayanan Yayasan Karya Sang Timur dan seluruh komponen karyanya.

Sr. Kristela PIJ, pemimpin pusat Yayasan Karya Sang Timur, yang juga berbicara pada kesempatan itu berharap dengan gedung baru ini para Suster Sang Timur, para guru dan karyawanakan dapat meningkatkan kualitas pelayanan sehingga semakin banyak anak yang datang kepada Yesus. "Gedung baru ini adalah anugerah Yesus dari Yesus sendiri," kata Sr. Kistella.

Sr. Kristella berceritera tentang dialog imajiernya dengan Tuhan Yesus. Dalam dialog itu Yesus minta kepada para suster Sang Timur, para guru dan karyawan Yayasan Karya Sang Timur untuk selalu bersyukur atas segala berkat Tuhan, dengan memberikan senyum kepada orang lain, tidak sekedar senyum di bibir saja tetapi terutama senyum rohani. "Senyum yang kita beri kepada orang lain, senyum itu pula yang kita beri kepada Tuhan. Ya, segala sesuatu hanya dipersembahkan kepada TUHAN," kata Suster.

Sementara itu, dalam perayaan misa untuk merayakan imlek dan 167 tahun berkarya Suster-suster Sang Timur bersama dengan para murid SDK Sang Timur dan SMAK Sang Timur, Romo Heribertus berharap semua orang beriman meneladan Yohanes Pembaptis yang habis-habisan memperjuangkan kebenaran iman, bahkan sampai mati dipenggal kepalanya oleh Herodes. Apa yang dialami oleh Yohanes Pembabptis merupakan contoh hidup hanya untuk TUHAN saja, SOLI DEO!

(Vic Sugiyanto - Guru SMAK Sang Timur)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi