Rapat Perdana Dewan Paroki Pleno

  26 Aug 2010, 18:19

Hari Minggu (14/3), memasuki bulan ketiga tahun 2010 ini, DP MBK menggelar Rapat Pleno. Ini adalah Rapat Perdana dalam tahun ini. Agak terlambat? Rasanya ya, tapi pastilah ada alasan atau kendala-kendala sehinnga baru pada pertengahan triwulan pertama, rapat dewan pleno ini dapat terlaksana. Syukurlah, kenyataan menunjukkan rapat itu sendiri dipenuhi sekitar 200 peserta.

Rapat dibuka dengan doa. Lalu kata sambutan sambutan/pengarahan Rm Eko Aldilanto O.Carm, Pastor Paroki MBK, yang mengusung tema "Pastoral Berbasis Data". Secara garis besar Rm. Eko mohon agar berbagai upaya penggembalaan umat atau cara-cara memimpin umat di dalam wilayah paroki berjalan sesuai dengan reksa pastoral keuskupan setempat (KAJ). Selain itu, penggembalaan umat itu juga harus sesuai dengan kondisi nyata di wilayah masing-masing. Dimana kondisi nyata itu terdiri atas kondisi fisik dan spiritalitas umat. Maka kegembalaan itu menuntut peran aktif dari pimpinan dan harus mau turun ke basis umat.

Dengan cara itu bisa diketahui keadaan "domba-domba-nya" di dalam pelbagai bidang kehidupan. Selanjutnya untuk menentukan cara berpastoral, maka data menjadi penting untuk membuat program kerja dan pola pembinaan umat sehingga tepat sasaran dan tidak sekedar berupa sebuah kegiatan saja.

Namun, Romo berpesan supaya implementasi pastoral berbasis data ini tidak muluk-muluk. Karena menurutnya kebanyakan pimpinan lingkungan tidak bisa memasukkan data ke komputer. Diingatkan juga supaya lingkungan yang sudah terlalu besar jumlah KK-nya supaya dibagi, karena sebenarnya kemampuan kita terbatas. Untuk itulah perlunya lingkungan dipecah/dibagi supaya umat lebih bisa dikunjungi.

Mengurus lingkungan, kata Rm. Eko, itu tidak hanya bekerja secara fisik saja, tapi ada unsur-unsur rohaniah. Maka pada kesempatan Romo juga menjelaskan rencana mengadakan Rekoleksi bagi para pengurus Lingkungan/Wilayah. Setiap Lingkungan diharapkan mengikut sertakan lima orang pengurusnya ditambah satu Koordinator Wilayah. Sedemikian rupa sehingga akan ada delapan grup yang terdiri dari 45 sampai 60 orang yang secara bergilir akan mengadakan rekoleksi. Grup pertama akan mengawali rekoleksi ini pada tgl 24 -25 April 2010 yad.

Setelah pengarahan Rm Eko, Panitia Natal 2009 (dari Wilayah XIII) mendapat giliran maju ke podium untuk menyampaikan pertanggunganjawab. Maka Linus Ligo sebagai Ketua Panitia menyampaikan laporan kegiatan Panitia yang dipimpinnya secara rinci. Dalam sesi tanya jawab pertanyaan-petanyaan yang muncul pada umumnya berputar sekitar dana. Kemudian mengerucut menjadi usulan agar dana yang terkumpul itu digunakan untuk aksi sosial yang lebih memadai. Setelah pertanyaan demi pertanyaan terjawab, dan tidak terjawab (karena pertanyaannya porsinya Dewan), maka dengan tepuk tangan meriah, rapat menerima laporan pertanggung-jawaban panitia.

Selanjutnya, Panitia Paskah 2010 yang kali ini diemban oleh Wilayah I dipersilakan tampil ke depan untuk memperkenalkan diri. Dengan semangat maju tak gentar, Sutardi sebagai Ketua Panitia memanggil dan memperkenalkan anggota panitia satu persatu. Setelah selesai perkenalan, maka tibalah acara yang ditunggu-tunggu yaitu makan siang bersama. Mungkin karena sudah lewat tengah hari atau mungkin juga karena keseringan makan nasi kotak, maka makan prasmanan siang itu terasa nikmat. Padahal menunya sih biasa saja alias standar makan siang suatu rapat besar. Terima kasih Tuhan atas rejeki yang kami terima setiap hari; terima kasih Wilayah XIII atas kerja kerasnya membantu umat MBK memuliakan nama Tuhan; dan selamat bekerja kepada Wilayah I. Tugas berat nan mulia menanti Anda.

(FXT. Pranadi)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...