HUT Paguyuban Adi Yuswa (2001-2010)

  19 Nov 2010, 11:05

Sabtu 13/11, PAY mengadakan peringatan HUT-nya yang ke sembilan. PAY didirikan pada 11 Oktober 2001. Acara ini dibuka dengan perayaan misa kudus oleh Rm. Agustinus Sutiono O.Carm. Romo baru saja pulang dari London untuk melengkapi data/materi bagi disertasi doktornya. Kepada umat yang tahu orang-orang "pintar" yang bisa berhubungan dengan roh/arwah, dapat membantu pastor.

HUT Paguyuban Adi Yuswa (2001-2010)

BERDOA DENGAN TAK JEMU-JEMUMelihat anggota Adi Yuswa sudah tua, maka diambillah perikop mengenai hakim dan janda (Luk 18: 1-8). Janda ini sudah tua dan banyak masalah. Tapi ia tahu, apa yang diminta. Ia meminta dengan kekerasan hati dan ketekunan. Doanya bermakna tak kunjung putus. Tidak neko-neko dan ada klarifikasi intensinya. Ia yakin dan punya iman. Camkan nasihat hakim: "tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihannya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?"

PERMOHONAN ANAK DALAM KELUARGASeorang bapak pasti kebingungan dan bisa lupa, jika anak-anaknya serempak minta sandal, laptop, sepeda motor atau mobil. Kalau ada banyak permohonan sang bapa bisa lupa dan tak ada permintaan yang dikabulkan. Jika seorang minta kesabaran, tapi sampai di rumah, isterinya menyambut dengan marah-marah. Dalam hal ini sesungguhnya Tuhan sedang menguji kesabaran bapak itu.

HUT Paguyuban Adi Yuswa (2001-2010)

Usia tua, Adi Yuswa atau great age mengusung semboyan: mandiri, bermakna dan berdaya guna. Walau pun sudah tua, tidak mau bergantung pada orang lain. Tidak minta diurusin anak. Adi Yuswa siap dipetik buahnya dan jadi seorang yang makin dekat dengan Allah.

Seorang Adi Yuswa diharapkan mempunyai mata Allah, mempunyai telinga seperti telinga Allah yang mendengarkan, mempunyai pandangan dengan welas kasih Allah. Mempunyai telinga, tutur kata dan perilaku yang berasal dari Allah. Seorang perantara ilahi, penyalur rahmat Allah. Seorang yang berani direngkuh Allah, tidak gila hormat dan cari penghargaan. Jika mati, kerandanya terasa ringan seperti jasadnya telah diangkat ke surga.

SAMBUTAN KETUA PAY: JOS SOEJONOSemoga Paguyuban Adi Yuswa ini jadi tempat menambah teman, curhat, poco-poco dan memperluas pengetahuan dengan penyuluhan kesehatan. Ia mengajak anggota untuk Introspeksi: sadar sudah tua, apa yang akan diperbuat?. Retrospeksi: Melihat apa yang telah dilakukan di masa lalu. Dan Prospeksi: Bagaimana masa depan supaya awet muda dan bahagia.

Acara ini diselingi dengan potong nasi tumpeng oleh Monang Pasaribu (penasihat PAY). Kuis, doorprize, perayaan ultah anggota (ada Saroso 73 tahun, Theresia Lie 72 tahun an joget cha-cha oleh Budiman (84 tahun). Dirgahayu PAY.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi