Seminar: Following Jesus as a Human

  20 May 2011, 06:26

Seminar setengah hari "Following Jesus as a Human" terselenggara berkat kerjasama antara PDKK dan KEP MBK pada hari Minggu (8/5) di Auditorium dengan nara sumber Romo Yohanes Rasul Edy Purwanto, Pr yang lahir di Sendangsono Jawa Tengah.

Seminar: Following Jesus as a Human

Dalam pengantarnya Hadi Bambang sebagai Ketua Panitia mengatakan perkiraan awal yang akan hadir dalam seminar akan mencapai 300 orang saja. Tetapi ternyata 500 lembar tiket yang disediakan terjual habis. Sebelum acara dimulai Lucy Kurniawan mengatakan bahwa lambang telapak kaki yang ada di dekorasi adalah kita diajak untuk mengikuti jejak Yesus.

Di bagian awal seminar Romo Edy mengatakan bahwa kalau kita setia ikut Yesus kita harus lakukan sampai mati. Romo melemparkan beberpa pertanyaan kepada beberapa peserta, mengapa mau menjadi Katolik (Kristen)? Ada yang menjawab, itu sebuah keputusan, percaya karena banyak hal baik yang diterirma. Romo mengharapkan, siapa pun yang telah dipermandikan akan terus menerus sadar akan baptisannya dan akhirnya menjadi keyakinan sehingga memutuskan menerima imannya dan etap ikut Yesus.

Seminar: Following Jesus as a Human

Dikatakan bahwa Yesus sungguh manusia, kita bisa melihat indikator bahwa Dia adalah manusia yang lahir dari Maria, Yesus punya nenek moyang bisa dilihat dari silsilah dalam Kitab Suci, Yesus juga bisa marah, letih dan sedih seperti saat Maria Magdalena kehilangan Lazarus.

Yesus sungguh Allah seperti saat Yesus lahir, malaikat mengatakan bahwa Kristus telah lahir, saat dibaptis di sungai Jordan sekeluar dari air Allah berkata inilah Anak-Ku yang Ku-kasihi dengarkanlah Dia. Itulah Yesus sungguh manusia dan sungguh Allah.

Mengikuti Yesus tidak sama dengan mempunyai agama. Itu tidak cukup. Siapa yang mau mengikuti Yesus harus menyangkal diri dan memikul salibnya, artinya salib yang kita pikul adalah salib hidup pribadi kita masing-masing dan Yesus tidak mau membuat manusia lebih sengsara dari padaNya.

Saat Yesus berkata kepada orang kaya, bila mau mengikuti Aku juallah semua hartamu dan berikan kepada orang miskin, secara harafiah yang dimaksud adalah hidup jangan terfokus kepada materi, tetapi mengandalkan kekuatan Allah untuk mendapatkan keselamatan. Dalam mengikuti Yesus akan mendapatkan hasil yang berlipat ganda dan hidup yang kekal, penyelamatan, pengampunan dosa dan banyak hal lain.

Resiko dan tantangan mengikuti Yesus adalah kamu akan dibenci dan dianiaya, misalnya karyawan di lembaga-lembaga pemerintah mengalami karirnya terhambat karena ia katolik. Beberapa perserta bertanya tentang uang damai dalam pelanggaran lalu lintas, uang komisi agar mendapatkan proyek sehingga perusahaan bisa tetap hidup dan berkembang. Tentang hal-hal ini Romo menanggapi, bahwa uang damai yang diberikan kepada oknum daripada ditilang adalah merupakan perselingkuhan dengan aparat, bila uang tilang dibayarkan bisa dimanfaatkan untuk rakyat. Mengenai komisi demi menjaga kelangsungan perusahaan dan untuk kepentingan serta kelangsungan hidup orang bayak, gereja bisa memberikan toleransi tetapi diusahakan seminimal mungkin.

Mengenai Bunda MariaPernyataan Iman Gereja tentang Maria adalah: Maria Bunda Allah, tetap perawan, dikandung tanpa noda, dan diangkat ke surga. Meneladan Maria tidak cukup hanya dengan berdoa atau berdevosi, tidak cukup dengan mengagumi, tetapi mesti menjadi beriman seperti dia, yang berarti mewujutkan dalam hidup kita sehari-hari dengan Sapta Purna Pribadi. Sapta Purna Pribadi Maria: taat kepada Allah, Negara, Agama, peduli terhadap sesama, mengolah dengan hati, pribadi yang hangat, total sebagai ibu. Akhirnya, stelah makan siang seluruh acara ditutup dengan Perayaan Ekaristi.

Anton Sardjo

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi