Rekoleksi Gelombang 5 Harus Mulai Regenerasi Dan Kaderisasi Pengurus

  28 Oct 2010, 22:54

Kita patut berbangga hati bisa mengikuti rekoleksi pengurus lingkungan gelombang 5 kali ini, Sabtu-Minggu 9-10 Oktober 2010 di rumah retreat Puspanita Ciawi - yang diikuti oleh 44 pengurus lingkungan Wilayah VII (Lingkungan Maria Bunda Rosario 1- 9) dan termasuk juga 2 orang utusan dari Paroki St. Andreas - Kedoya (Maria Wibisono dan Steffan Susilo Wibisono). Demikian ungkapan hati Bambang Pitoyo, Wakil Ketua DP MBK.

Rekoleksi Gelombang 5 Harus Mulai Regenerasi Dan Kaderisasi Pengurus

Bambang berbicara dalam konteks arah dasar pastoral KAJ menyangkut perutusan/tugas-tugas Ketua dan pengurus lingkungan. DP MBK telah menyampaikan laporan tentang rekoleksi yang sudah diadakan untuk ketiga kalinya kepada Mgr. Suharyo Pr pada Minggu 13 Juni 2010. Dalam laporan itu terungkap bahwa tugas pengurus lingkungan di paroki-paroki sangat berat, lebih berat daripada tugas seorang Uskup. Tidak ada SEKOLAH untuk menjadi pengurus lingkungan, kata Bambang. Pada umumnya orang menjadi pengurus lingkungan didaulat oleh warga lingkungan.

Agus Sudjadi dan RB. Soegiantoro memaparkan karakter-karakter ketua dan pengurus lingkungan berikut tugas-tugas yang telah dilakukan.

Rekoleksi Gelombang 5 Harus Mulai Regenerasi Dan Kaderisasi Pengurus

Maka menjadi pengurus lingkungan bukan untuk mendapat pujian tetapi menjadi rahmat bersama dan mendapat anugerah dari Tuhan.Regenerasi - Kaderisasi kepemimpinan pastoral. Contoh INDIKATOR obyektif-detil kuatnya kepentingan dan pengaruh:

Kepentingan kuat: Peduli pada jadwal tugas pelayanan, Bersedia menggantikan tugas dari warga yang absen, Bersedia mengorbankan kebutuhan pribadi untuk pastoral

Pengaruh kuat: Sering mengusulkan ide dan ide tersebut diterima umat, Mampu mengikutsertakan warga/partisipan baru, Sering dijadikan referensi positif oleh umat lain

Rm. Poespo memaparkan Refleksi spiritualistas pastoral gembala baik dalam konteks perutusan ketua dan pengurus lingkungan. Pelayanan yang baik harus didasari dalam DOA, ada kesatuan DIA dalam saya dan saya dalam DIA.

Apakah lingkungan saya menjadi berkat bagi warga dan masyarakat, sehingga warga merasa betah, mau hadir, dihargai dan diperhatikan?

Diakhir acara para peserta pertemuan mengungkapkan harapannya. Para utusan dari Paroki St. Andreas berharap ketularan kegiatan seperti MBK dan tidak mau kalah, sebagai langkah awal untuk menggali kekayaan talenta yang hidup. Mereka berniat mengembangkan kegiatan-kegiatan serupa di Gereja Andreas. Dan mereka mengucapkan terimakasih kepada Pastor dan Dewan Paroki Tomang-MBK yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk ikut belajar bersama.

Sebelum memimpin Misa Kudus, Rm. Poespo O.Carm memberikan sertifikat kepada masing-masing peserta rekoleksi.

(asteria susi)

Lihat Juga:

Seputar MBK (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi