Di Lingkungan MBR 3 Romo Bertanya, Umat Menjawab

  26 Mar 2011, 07:01

Senin (7/3) Lingkungan Maria Bunda Rosario 3 menyelenggarakan kegiatan kunjungan pastoral bersama Romo. Kunjungan pagi pukul 09.00-13.30 WIB yang dilanjutkan dengan kunjungan malam hari pukul 18.00-19.30 WIB. Romo telah mengunjungi rumah warga satu per satu, didampingi oleh F.X. Frans Sutandar selaku Ketua Lingkungan MBR 3 dan L. Djoni Harianto Taruna selaku Ketua Wilayah VII. Total rumah warga yang dikunjungi sebanyak 18 rumah.

SAGIKApa maksud kunjungan Romo ini kali? Kunjungan Romo seperti ini didasarkan pada hasil pembahasannya dengan para romo Paroki MBK lainnya. Mereka memutuskan mulai tahun ini Romo pendamping wilayahnya melakukan kunjungan langsung dan bertemu serta bertatap muka dengan penghuni rumah. Ini memang suatu hal baru dengan tujuan Romo pendamping mengetahui keluhan, saran, pendapat, harapan, dan apa saja yang ingin disampaikan warga paroki. Nantinya hasil kunjungan dibahas bersama dengan para romo lainnya.

Berbicara kepada 52 orang warga yang hadir malam itu, Romo berkata sekarang ini yang sangat penting untuk dikembangkan oleh para Romo MBK adalah sosialisasi hasil Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGIK). Sidang itu lingkupnya cukup besar karena mencakup seluruh Indonesia. Awal ta-hun 2010 diadakan SAGIK, dimana seluruh anggota Katolik Gereja Indonesia me-ngadakan pertemuan setiap 5 tahun sekali.

Ini berarti para utusan semua keuskupan di Indonesia berkumpul menjadi satu, dan ada 37 keuskupan di Indonesia. Umat Katolik adalah bagian terbesar dari seluruh gereja di Indonesia, biarawan/ti, imam, uskup dan kardinal.

KelimpahanIni kali diambil tema dari Yohanes 10: 10: "Ia datang ke dunia supaya semua memperoleh hidup dalam kelimpahan". Kita semua tentu saja mau mendapat kelimpahan. Masuk surga, kelimpahan, tujuan hidup kita, adalah 3 hal supaya bersatu dengan Allah. Jadi intinya kita semua mau menyatukan diri dengan Allah.Tiga poin pokok:

1. Bertemu dengan Allah lewat pertemuan dengan budaya.
2. Bertemu dengan Allah lewat pertemuan dan dialog dengan warga agama lain.
3. Bertemu dengan Allah di dalam kemiskinan. Metode yang disosialisasikan adalah metode bercerita, degan harapan umat mu-dah mengerti dan tersentuh sehingga mau kembali aktif sebagai warga Gereja.

1. Bertemu dengan Allah lewat pertemuan dengan budaya.
2. Bertemu dengan Allah lewat pertemuan dan dialog dengan warga agama lain.
3. Bertemu dengan Allah di dalam kemiskinan. Metode yang disosialisasikan adalah metode bercerita, degan harapan umat mu-dah mengerti dan tersentuh sehingga mau kembali aktif sebagai warga Gereja.

PenutupDalam pertemuan itu Romo bertanya dan umat menjawab, dihadiri 52 orang. Harapannya Romo, kalau kunjungan pastoral bersama, sebisa mungkin sempatkanlah waktu untuk hadir.

(Judith Widjaya - MBR 3, Wilayah VII)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...