Pelantikan Lektor MBK

  26 Mar 2011, 14:29

Minggu pagi hingga sore (20/3/11) ada teriak-teriakan dan suara aneh yang terdengar dari (Ruang Benedictus) Auditorium Gereja MBK, ternyata para Lektor dan calon Lektor MBK sedang berlatih mengatur nafas dan olah vokal. Pelatihan selama 3 hari yang berlangsung sejak Jumat hingga minggu sore ini diselenggarakan oleh Sub Seksi Lektor yang dipimpin oleh Ibu Liana Albert.

Dalam pelatihan ini tidak dibedakan antara Lektor yang baru dan yang sudah berpengalaman dengan harapan semua Lektor dapat saling kenal dan saling mengisi. Semua bersama-sama berlatih dan mencoba, memberi masukan dan menerima masukan dengan lapang dada.

Romo Heribertus Supriyadi, O.Carm menyempatkan hadir ditengah acara pelatihan dan juga memberikan semangat serta sedikit hiburan bagi para peserta pelatihan, sehingga walau lelah berlatih, tapi antusiasme peserta tetap dapat dirasakan. Romo Heri berpesan bahwa untuk menjadi Lektor yang baik hendaknya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, para lektor perlu mengalami lebih dulu hidup dalam firman Tuhan sehingga dapat mewar-takan Sabda Tuhan dengan baik.

"Ketika masih di bangku SMP, saya mendengar salah seorang Lektor membacakan bacaan dengan begitu menarik. Saya merasakan perayaan ekaristi yang saya ikuti saat itu begitu bermakna. Sejak saat itu saya berkeinginan jika diberi kesempatan, saya ingin menjadi Lektor." demikian komentar Nixon, yang sudah menjadi Lektor di MBK sejak sekitar 12 tahun lalu.

Menjadi Lektor tidak cukup hanya dapat membaca dan berani tampil di depan umum. Dibutuhkan kemampuan untuk dapat menyampaikan agar umat mengerti apa yang dimaksudkan dan dapat menangkap isi bacaan dengan suara yang indah dan nyaman ditelinga. Dua hal ini yang selalu diingatkan oleh Bapak Haryanto Santoso, pelatih Lektor kawakan yang secara rutin menjadi pelatih para Lektor MBK sejak 5 tahun terakhir ini.

MBK memang luar biasa memiliki lebih dari 100 orang Lektor. Selain menerapkan disiplin yang ketat juga membekali para Lektor dengan pengetahuan dasar agar dapat menghidupkan perayaan Liturgi Ekaristi, demikian komentar pelatih yang akrab dipanggil Cay Cay ini.

"Saya jadi lebih tau bagaimana cara menghidupkan bacaan" demikian kata Ibu Yanti Woro yang sudah menjadi lektor di MBK sejak 2 tahun lalu."Saya jadi lebih semangat untuk melayani melalui komunitas Lektor setelah menda-patkan dasar-dasar yang dibutuhkan" demikian kata Ibu Verena Maryanti."Lektor di MBK telah dimanajemen de-ngan baik" begitu komentar Ibu Sophie yang aktif sebagai Lektor di Stasi Taman Anggrek.

Para Lektor yang telah mengikuti pelatihan ini dilantik dan diutus oleh Romo Heribertus Supriyadi, O.Carm dalam misa Minggu tanggal 20 Maret 2011 pada misa Pkl. 17.00.Tidak tanggung-tanggung, para Lektor mengucapkan janji dihadapan Allah serta seluruh umat yang hadir pada saat itu, bahwa dengan tulus hati akan menunaikan tugas sebagai penyampai Sabda Allah, selaras dengan kemampuan yang ada yang telah diterima Tuhan. Menyumbangkan waktu dan tenaga demi perkembangan iman umat allah serta membimbing umat dalam pengertian yang benar akan Sabda Allah. Bersedia hidup sepadan dengan tugas pelayanan dan akan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Kepada para Lektor, selamat bertugas dalam pelayanan. Jangan lupa pesan Romo Heri Romo Heribertus Supriyadi,O.Carm, wartakanlah Sabda Allah yang tertera dalam kitab Suci, bukan hanya den gan kata-kata, tetapi juga dengan sikap hidup dan perbuatan.

(Agustina T)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...