Tajil Ramadhan Untuk Saudara Kami Di Kedoya

  26 Sep 2010, 22:06

Terima kasih kami sampaikan kepada panitia yang telah memprakarsai penjualan Tajil untuk berbuka puasa bagi saudara-saudara dan masyarakat sekitar Kedoya, sehingga membuat kebersamaan itu terasa indah, dan semoga dapat diikuti oleh kelompok-kelompok lain. Demikian sambutan dari KH. Fachrul Rozi dari PATOGA (Persatuan Tokoh Agama Jakarta Barat) didampingi oleh Rm. Poespo O.Carm, Bambang Pitoyo (Wakil DP), Joel S (Kasie. HAAK MBK), H. Dali Domang (Ketua RW.004), Simon Sumardi (Koordinator Wilayah VIII), Andre Sudharyanto (mantan Koordina-tor Wilayah VIII) dan Zainal wakil dari Paroki St. Andreas Kedoya.

Sebelumnya nampak antrian warga dengan kupon di tangan berbaris rapi di depan Kantor Sekretariat RW.004 Kelurahan Kedoya - di Wilayah VIII, Jumat sore (13/8/2010), pkl.17.00. Kegiatan ini merupa-kan inspirasi Seksi HAAK MBK, yang ditanggapi oleh Simon Sumardi (Koordinator Wilayah VIII). Kepanitiaan oleh para Ketua Lingkungan di Wilayah VIII, dan pelaksananya dari Wanita Katolik RI Ranting Kedoya.

Kegiatan penjualan tajil ini dilaksanakan dua kali. Pertama, tanggal 13 Agustus, disediakan 390 nasi kotak untuk warga RT.001 dan RT.019 yang dipimpin oleh Ibu Harjono beserta Tim. Kedua, tanggal 27 Agustus 2010, disediakan 350 nasi kotak untuk warga RT.009 dipimpin oleh Ibu Yashintha dan Tim. Kupon juga diberikan kepada para anggota HANSIP dan petugas kebersihan yang dikoordinir oleh Suseno.

Dalam penjelasannya kepada WM, Siane Waluyo (WKRI Ranting Kedoya) penjualan Tajil ini bertujuan mengungkapkan dan mendorong rasa peduli dan kebersamaan antar umat beragama. Panitia mendatangi warga RT.001, RT.009 dan RT.019 dari rumah ke rumah menawarkan tanpa ada unsur paksa-an untuk membeli. Dua hari menjelang hari H panitia mendatangi warga dengan cara menjual kupon, tiap kupon mendapat dua nasi kotak seharga Rp. 4.000, dengan membayar tunai. Dan pada hari H dapat ambil mulai pukul 5 sore di kantor Sekretariat RW.004. Cara ini dilakukan agar semuanaya berjalan tertib dan aman. Panitia juga menyediakan 5 nasi kotak apabila ada pemulung yang kebetulan lewat.

"Kami senang dan bangga dapat menyalurkan berkat Tuhan yang senantiasa kita terima sebagai ungkapan rasa syukur kita," ungkap Siane diujung acara. Untuk tahun-tahun mendatang, kata Siane, sangat diharapkan agar tali silaturami terjalin erat antar umat beragama di wilayah Kedoya Baru ini.

Semoga wilayah-wilayah lain juga berbuat serupa, peduli kepada sesama yang sangat membutuhkan. Joel, Kasie HAAK, mengatakan beberapa wilayah sudah melaksanakan program yang sama, bekerjasama dengan Seksi HAAK.

(asteria susi)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...