Kekeluargaan, Keaktifan, dan Regenerasi

 Natasha  |     29 Jul 2017, 14:59

Minggu (23/7/2017) dan seperti minggu-minggu sebelumnya, Gereja MBK penuh dengan kegiatan umat dan kepanitiaan atau seksi-seksi lainnya. Salah satunya tentu saja dari kepanitian terbesar tahun ini, Tahun Lingkungan 45 Tahun Gereja MBK, atau disingkat Panitia TL45MBK. Waktu menunjukkan pukul 10.00 WIB dan di Kapel baru saja selesai penampilan 10 besar lomba membaca Kitab Suci.

"Lomba ini merupakan bentuk inisiatif panitia TL45MBK dengan subseksi terkait," jelas Irene Koloway, salah satu anggota panitia TL45MBK, bagian lomba membaca Kitab Suci dan menyanyikan mazmur. Perlombaan ini memang merupakan satu dari serangkaian acara-acara garapan panitia bentukan DPH dalam rangka merayakan Tahun Lingkungan sekaligus ulang tahun Paroki Tomang - MBK ke-45. Yang menarik dari semua kegiatan tersebut, dari seminar-seminar hingga lomba-lomba lainnya, adalah terbentuknya banyak kolaborasi antara panitia utama (TL45MBK) dengan seksi atau subseksi lainnya. Santoso Gunawan, selaku wakil ketua panitia TL45MBK pun sempat menjelaskan bahwa secara keseluruhan, kepanitiaan ini memang berharap tidak hanya untuk sekadar perayaan satu kali saja, namun juga untuk tujuan lain yaitu mendorong keaktifan umat hingga ke level lingkungan, kekeluargaan dalam paroki dan tentu saja, regenerasi. "[Kami] berusaha untuk menjadi labih baik dengan menggaet setiap seksi dan menciptakan [jembatan] komunikasi yang lebih baik antar seksi, dan tentu saja ke umat sekalian," sahut Santoso.

Hal ini tentu saja terlihat jelas dalam kegiatan lomba membaca kitab suci dan menyanyikan Mazmur. Dijelaskan lebih lanjut oleh Irene, "Tujuannya [lomba] ada beberapa poin. Pertama untuk mengajak agar umat bisa lebih aktif dalam pelayanan Gereja. Tahun lingkungan ini semua umat diharapkan untuk aktif melayani, tidak hanya di Gereja namun juga di lingkungannya masing-masing. Banyak misa diadakan di lingkungan, dan tentu saja keberadaan petugas lektor dan pemazmur juga dibutuhkan. Kita ingin bisa menjembatani agar mereka juga bisa mendapatkan petugas lektor dan pemazmur yang berkualitas sama dengan yang di Gereja. Pada saat yang bersamaan, Subseksi (pengadaan) Lektor dan Mazmur pun juga sedang mencari bibit-bibit baru yang mau melayani. Jadi lomba ini pun berperan sebagai recruitment juga. Walaupun nantinya mereka tetap wajib untuk ikut mendaftar secara formal ke subseksi yang bersangkutan tersebut."

Tentu saja melakukan kolaborasi bukan pekerjaan yang mudah, bukan? "Sejauh ini lancar saja," jawab Irene. Irene lanjut menekankan bahwa dengan komunikasi yang langsung dibangun dan kejelasan informasi mengenai tugas masing-masing pihak, tidak ada halangan besar yang berarti dalam pelaksanaan lomba ini secara keseluruhan. "Panitia tinggal melaksanakan teknis dan mengumpulkan peserta, dan pihak subseksi tinggal recruit para peserta yang hadir. Respon umat juga cukup baik; setidaknya 80% peserta berminat untuk melanjutkan menjadi petugas lektor."

Sebagai penutupan, mungkin pesan untuk para umat sekalian? "Terutama untuk para umat sekalian untuk kembali melayani di lingkungan dan di Gereja. Sadar akan tanggung jawab pelayanan, tidak hanya sebagai umat tapi juga sebagai pelayan," jawab Irene dengan senyum. Jam menunjukan pukul 11.00 WIB dan acara di Kapel pun dilanjutkan dengan lomba menyanyikan mazmur oleh 10 besar peserta lomba.

Tentu saja masih banyak kegiatan lainnya, jadi mari umat sekalian, ayo ikut bergabung dan memeriahkan Tahun Lingkungan dan 45 Tahun MBK!

Pemenang lomba membaca kitab suci:

1. Agus Arif Hambali (Wilayah V, Yoseph 5)
2. Dorothea Laksita Dhewanggi (Wilayah X, Antonius 4)
3. Theresia Niken Dwi Utami P. (Wilayah IX, Sugiyopranoto 1)

Pemenang lomba menyanyikan mazmur:

1. FX Suharno (Wilayah IX, Sugiyopranoto 1)
2. Theresia Rustiyah (Wilayah IX, Sugiyopranoto 1)
3. Marya (Wilayah X, Antonius 4)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Seputar MBK (WM) Lainnya...