Pertemuan I Yusuf : Mengampuni Saudara Yang Berbuat Jahat Kepadanya (kej: 37:1-8; 45:1-28)

  29 Aug 2013, 15:49

Rahel, isteri kedua Jakub melahirkan dua putra yaitu Yusuf dan Benyamin. Yusuf lahir ketika Jakub berusia lanjut dan dari isteri yang sangat dikasihinya, membuat Jakub lebih menyayangi Yusuf yang merupakan anak kesebelas dari keduabelas putranya. Karena ada pilih kasih ini merupakan benih iri hati dan kebencian saudara-saudaranya pada Yusuf. Apalagi ketika Yusuf menceritakan mimpinya bahwa ada sebelas berkas gandum yang memberi hormat kepada berkas gandumnya yang tetap tegak. Suatu siang Yusuf memakai jubah indah hadiah ayahnya pergi mengantar makanan untuk saudara-saudaranya yang menggem­balakan ternak di padang Dotan. Kedengkian hati yang menumpuk melahirkan dosa pembunuhan, tetapi Ruben kakak sulungnya mencegah mereka. Yusuf dimasukkan kedalam sumur. Pada saat itu serombongan pedagang budak lewat lalu timbullah ide menjual Yusuf saja.

Yusuf dijual sebagai budak dan dibawa ke Mesir. Nasib mujur menyertai Yusuf. Ia mendapat majikan yang baik. Karena difitnah oleh isteri majikan­nya maka Yusuf dipenjara. Di tempat yang tidak nyaman ini bakat menaf­sirkan mimpi terkuak dengan tepat ia menafsirkan mimpi Firaun. Yusuf menjadi orang kepercayaan Firaun di istananya. Yusuf memerintahkan orang Mesir bercocok tanam dan menyimpan hasil panen di lumbung-lumbung rak­sasa selama tujuh tahun kelimpahan. Setelah itu akan terjadi tujuh tahun kelaparan di seluruh negeri termasukIsrael tempat ting­gal Jakob dan anak-anaknya.

Jakob menyuruh anak-anaknya pergi ke Mesir membeligandum. Sejak di-jual sebagai budak hubungan Yusuf dengan ayah dan saudara-saudaranya terputus. Sekarang saudaranya berhadapan dengan Yusuf yang mengenali mereka, tetapi mere

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi