Paus Fransiscus "Paus Pembawa Sapu"

 Ign. Sunito  |     4 Jan 2014, 10:30

Sebulan setelah mengeluarkan Imbauan Apostolik yang terdiri dari 84 halaman di akhir Nopember 2013, yang pada pokoknya menyerukan Reformasi Gereja Katolik dengan mengimbau para pemimpin global dan umat. Agar lebih fokus memerangi kemiskinan, di mana Paus mengecam kapitalisme sebagai "tirani baru". Maka di pertengahan Desember 013 Paus dipililih oleh Majalah TIME sebagai " Man of The Year 2013 "

Menurut Nancy Gibbs editor in chief TIME, Paus mendekatkan institusi kepausan kepada masyarakat, selalu menjadi pusat perbincangan mengenai harkat si miskin,keadilan, transparansi, modernitas, globalisasi,peran permpuan, hakikat pernikahan hingga nafsu kekuasaan. Dan menurut juru bicara Vatikan Kardinal Frederico Lombardi," Bapa Suci tak ingin terkenal, tapi jika pilihan itu bisa memperluas penjebaran pesan Injil, pesan Sabda Tuhan kepada umat, beliau akan sangat bahagia." 80 % kekayaan dunia ada di Barat. Paus terus menyerukan keadilan sosial dan pemihakan hak kepada kaum miskin. TIME bermaksud pengharagaan ini bisa mendorong siapapun untuk makin peduli terhadap kaum miskin. Dengan demikian ajaran mulia agama tidak akan menggantung di langit melainkan membumi membawa arti.

Ketika terpilih menjadi Paus 13 Maret 2013 lalu, dunia sudah menduga bahwa Kardinal Jorge Mario Bergoglio, Uskup Agung Buenos Aires dari Ordo Jesuit ini pasti akan segera mengambil gebrakan. Pakar teknologi kimia, filsafat dan teologi lulusan Jerman ini fasih berbahasa selain Jerman, Italia, Spanyol, Inggris itu mempunyai latar belakang Argentina/Amerika Latin yang penuh pergolakan pembebasan. Dan akan menjadi petunjuk bagaimana arah Gereja di masa depan. Meski Argentina bukan produser Teologi Pembebasan TP. Tidak seperti TP yang tumbuh subur di Kolombia,Peru, dan Brasil. Namun di Argentina TP membumi di kalangan rakyat dan elit Gereja. Apalagi di Argentina semasa rezim diktator Presiden Jorge Rafael Videla (1976-1981), banyak rohaniawan Serikat Jesus ditangkapi, akibat pembelaannya kepada rakyat miskin. Gereja Katolik Argentina mengecam keras IMF,ekonomi liberal.penggusuran rumah-rumah rakyat untuk kepentingan industri.

FRANSISCUS ASSISI
Paus terdahulu yang terpilih oleh TIME adalah Paus Johanes XXIII(1962) dan Paus Johanes Paulus II (1994). Maka Paus Fransiscus mulai gebrakan pertama di Paskah 2013 dengan membasuh kaki narapidana lintas agama di antaranya perempuan. Sebagai inspirator karena pandangannya yang lugas,baru, spontan, segar dalam menghadapi persoalan Gereja dan kemanusiaan. Bisa membuat malu para pejabat-pejabat Gereja sendiri. Ketika membuka mata akan kekurangan/kelemahan Kuria (kabinet) Roma yang hanya sibuk urusan administrasi sehingga menelantarkan sisi pelayanaan, pewartaan pastoral. Gereja makin terjerumus persoalan duniawi. Dan sekaligus dijuluki Paus "Pembawa Sapu " ketika membersihkan Bank Vatikan yang korup dengan skandal pencucian uang(pengurusnya dipecat).

Ia membawa semangat Fransiscus Assisi yang menekankan pada pelayanan iman dan pewartaan keadilan. Perpaduan antara intelektual rohani dan jasmani Jesuit dengan semangat hidup yang diperuntukkan bagi keadilan sosial dan kemiskinan. Mengaktualisasi arah pastoral Gerja yakni dengan solidaritas, berpihak kepada kaum tersisih, orang kecil dan membumi atas dasar sikap iman, bukan profit serta posisi politis ideologis. Kata para pakar Paus Pembawa Sapu ini ingin menghadirkan Teologi Pembebasan yang berwajah Fransiscus Assisi.

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Serba-Serbi (WM) Lainnya...