Berbagi: Buku Pendalaman Iman Prapaskah 2011

  4 Mar 2011, 08:41

Santo Paulus menulis kepada anak didiknya Timotius: "ketahuilah, bahwa pada hari-hari akhir, akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri, jadi hamba uang, suka membual dan menyombongkan diri, jadi pemfitnah dan berontak pada orang tua dan tidak tau terima kasih," (h. 23). Tema APP 2011 ini adalah bagian dari tema umum 2010-2015 "Mari bekerjasama melawan kemiskinan. "Kita jangan hanya partisipasi di pertemuan lingkungan, tapi beraksi nyata."

Berbagi: Buku Pendalaman Iman Prapaskah 2011

Pertemuan I: Aku diberi, maka Aku memberi (Ulangan 26: -15)Tuhan telah membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di tanah Mesir dan mengantar mereka ke tanah terjanji suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madu. Setiap tahun bangsa Israel wajib mempersembahkan panenan pertama kepada Tuhan. Ibadat ini disertai pengakuan iman, bahwa Tuhan sepanjang sejarah menyelamatkan umatnya. Santo Agustinus mengatakan: bahwa orang Kristen juga dibebaskan dari perbudakan dosa dan diselamatkan. Kita perlu mengucapkan syukur dan mau memuliakan nama-Nya dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan, terutama menjelang perayaan Paskah ini."

Pertemuan II: Berbagi dalam kekurangan (1 Raja 17: 7-16)Kisah nabi Elia yang minta makan dan minum kepada perempuan janda di Sarfat. Terutama di saat musim kering dan paceklik. Sangat mengugah hati. Namun karena ia percaya, akan apa yang dikatakan Elia: "Tepung dalam tempayan dan minyak dalam buli-buli tidak pernah habis sampai hujan turun ke muka bumi". Inilah langkah iman. Kita tak perlu menunggu sampai punya rekening gendut untuk bisa membantu orang miskin.

Pertemuan III: Ekaristi sumber berbagi (1 Kor 11: 17-34)Santo Paulus mengkritik kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam perjamuan malam di Korintus. Sebelum perayaan ekaristi, mereka mengadakan makan bersama Agape. Mereka memakan makanannya sendiri tanpa hiraukan orang lain. Ada yang makan minum sampai mabuk, ada orang yang melihat adegan itu dengan perut yang lapar. Di masa sekarang ini, dalam doa makan ada yang berdoa untuk orang miskin dan lapar. Tapi mereka tidak memberi makan kepada orang miskin dan lapar. Doa seperti itu tak ada gunanya. Dalam perjamuan terakhir, Yesus memecah roti dan mencurah anggur. Dalam perayaan Ekaristi, tubuh dan darah Yesus dibagi-bagikan bagi santapan orang banyak. Hayatilah makna berbagi dari perayaan ini.

Pertemuan IV: Komunitas Kristiani Komunitas yang berbagi (Lukas 18: 18-27)Kisah tentang orang kaya, yang tahu dan melaksanakan Hukum Taurat. Namun masih ada kerinduan yang mendalam di dalam hatinya untuk mau masuk dalam Kerajaan Surga. Ikut Yesus adalah penyerahan diri yang total. Kita harus memilih Injil atau Mamon. Ketika ia diminta untuk menjual hartanya dan membagi-bagikannya kepada orang miskin, hatinya jadi sedih. Baginya "lebih mudah unta masuk lubang jarum daripada orang kaya masuk kerajaan surga." Tapi bagi Yesus tidak ada yang mustahil. Banyak orang kaya di MBK menyerahkan derma bagi baksos, bencana alam dan membantu pembangunan gereja sendiri dan paroki lain. Semoga yang begini, terus berlanjut.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi