Doa Bapa Kami (6) - Berilah Kami Rezeki pada Hari Ini

 Lamtarida Simbolon, O.Carm  |     6 Dec 2013, 15:07

Yesus mengajar kita berdoa: Berilah kami rezeki pada hari ini. Teks Matius (terjemahan LAI) berbunyi, "Berikanlah kami hari ini makanan kami yang secukupnya." (Mat 6:11). Dan Lukas (LAI) berbunyi, "Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya." (Luk 11:3). Doa Bapa Kami bahasa Indonesia versi Katolik berbunyi "Berilah kami rejeki pada hari ini." Tentu tema ini bisa menjadi bahan pengajaran yang panjang. Yang bisa dikatakan secara ringkas di sini sebagai berikut.

Pertama, masalah terjemahan. Terjemahan selalu merupakan tafsiran. Tidak ada terjemahan yang sempurna untuk mengungkapkan makna asli dari suatu bahasa. Kata yang dipakai (menurut para ahli) ialah roti (bread), bukan makanan. Terjemahan Katolik Indonesia dipakai: berilah kami rezeki pada hari ini, sementara terjemahan Protestan pada umumnya dipakai: berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Mengapa Katolik menggunakan kata rezeki dan bukan makanan? Lagi-lagi soal terjemahan. Bapa Kami versi Inggris berbunyi "Give us this day our daily bread". Kalau kita terjemahkan ke Bahasa Indonesia: Berilah kami hari ini roti harian kami. Tentu akan sangat aneh, tidak cocok dengan konteks Indonesia karena makanan harian kita bukan roti melainkan nasi. Roti diterjemahkan menjadi rezeki, karena kata ini lebih tepat mewakili makna asli dari kata roti.

Kedua, rezeki jasmani. Dalam tradisi Katolik, kata rezeki ini ditafsirkan sebagai seluruh kebutuhan kita, baik jasmani maupun rohani. Kita membutuhkan kebutuhan-kebutuhan jasmani untuk hidup, pangan, sandang, papan. Yesus mengajar kita untuk memohon rezeki itu kepada Bapa. Bukankah kita sudah secara alami mendapatkan semua itu? Begitulah pikiran banyak orang. Akan tetapi, dalam kaca mata iman, pada kahirnya semua itu berasal dari Allah. Adakah sesuatu yang kita cipta murni dari usaha kita sendiri? TIDAK! Semuanya itu disediakan Bapa yang di surga! Sawah-ladang menumbuhkan tanaman yang menjadi sumber hidup kita. Hutan menumbuhkan pepohonan, alam menyediakan tambang dll. yang menjadi sumber properti kita. Tidak ada satu pun yang kita miliki murni dari usaha kita sendiri. Maka Yesus mengajari kita bergantung kepada Bapa: berilah kami rezeki pada hari ini atau setiap hari.

Ketiga, rezeki rohani. Kita bukan hanya lapar makanan jasmani, tetapi juga makanan rohani. Kita membutuhkan Sabda Tuhan dan Tubuh Kristus untuk kehidupan kita, karena manusia hidup bukan hanya dari roti, tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah. (Mat 4:4). Betapa banyak orang yang mengalami kelaparan rohani pada saat ini. Ada yang gerejanya ditutup, ada yang diteror saat beribadat, ada yang tidak peduli dengan roti rohani, dsb. Yesus mengajar kita berdoa memohon rezeki itu. Kita juga membutuhkan Tubuh Kristus untuk kehidupan kita, karena Yesuslah roti hidup yang turun dari surga (Yoh 6) dan Dia berkata "Tubuh-Ku benar-benar makanan, dan darah-Ku benar-benar minuman." (Yoh 6:55). Dengan berdoa "Berilah kami rezeki pada hari ini" Yesus mengajar kita bergantung kepada Allah.

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi