Bertobatlah Hai Manusia, Kerajaan Allah Sudah Dekat

  11 Mar 2011, 11:15

Baru saja, tanggal 9 Maret 2011, kita merayakan perayaan Rabu Abu. Kita diingatkan bahwa mulai hari Rabu itu kita wajb berpantang dan berpuasa serta bermati raga. Tentu kita semua tahu bahwa Kitab Suci mengatakan manusia berasal dari debu dan akan kembali menjadi debu. Untuk itu hendaknya selama masa prapaskah kita bertobat, karena seperti dikatakan bahwa pencuri akan datang setiap saat tanpa diketahui oleh pemilik rumah dan akan mengambil semua harta yang dimilikinya.

Bertobatlah Hai Manusia, Kerajaan Allah Sudah Dekat

Begitu juga Tuhan akan datang setiap saat untuk menjemput kita, tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Maka masa prapaskah inilah saatnya kita untuk bertobat dan memperbaiki kehidupan kita, banyak berbuat baik, banyak amal dan memperhatikan orang-orang yang kekurangan dalam segi rohani maupun materi yang ada di sekitar kia. Tema APP tahun 2011 ini "Mari Kita Berbagi" selain mengingatkan kita berpantang dan berpuasa juga mengajak kita berbuat sesuatu kepada orang lain.

Paroki Tomang - Gereja MBK dalam perayaan Rabu Abu menyelenggarakan misa sebanyak 8 kali termasuk di Mediterania dan Taman Anggrek, dengan tujuan agar umat yang bertempat tinggal di kedua lokasi itu bisa mengikuti misa Rabu Abu dengan mudah. Gereja MBK pada Pkl. 19.00 diadakan di 2 tempat Gereja dan Auditorium mengingat hari itu hari kerja dan pasti banyak umat sepulang dari kerja bisa hadir dan bisa mendapatkan tempat duduk sehingga bisa mengikuti jalannya ibadah dengan nyaman dan khidmat.

Matius 6: 2-4 tentang sedekah "Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Kutipan di atas mengajak kita menghayati perihal memberi tidak dalam hal materi saja, tetapi kita juga, merubah semua sikap dan perbuatan kita sehari-hari yang mungkin membuat orang lain sakit hati dan kecewa, misalnya terhadap orang-orang yang kita anggap remeh seperti pembantu rumah tangga, sopir pribadi, pemulung atau anak jalanan dan sebagainya. Ingatlah bertobatlah, bertobatlah Tuhan datang setiap saat.

(Anton Sardjo)

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi