Novena Para Kudus Karmel (14 November)

  18 Nov 2010, 22:46

Tanggal 1 November dirayakan juga bagi arwah para kudus dan orang beriman dari berbagai tarikat/ordo. Tanggal 14 November dirayakan Arwah Para Kudus Karmel, dan 15 November dirayakan bagi Semua orang beriman Ordo Karmel. Novena seperti ini pernah diselenggarakan di paroki Kusuma Karmel - Meruya. Bersumber dari buku Paulus Waris Santoso O. Carm "Misa Novena Para Kudus Karmel." (Karmelindo 2007)

Hari pertamaKehidupan para Karmelit diinspirasikan oleh teladan Bunda Maria dan Nabi Elia. Pada hari ini kita berdoa melalui perantaraan Bunda Maria dan Nabi Elia. Kita berharap akan ditolong untuk memperoleh kesetiaan dan kesucian.

Hari keduaKita mengenang para karmelit awali yang memulai hidup di gunung Karmel delapan abad yang lalu. Mereka telah memulai suatu gaya hidup baru dalam mengikuti Yesus. Mereka meninggalkan segala harta milik dan berkumpul bersama untuk mengikuti Yesus.

Hari ketigaKarmelit juga dipanggil untuk melayani Gereja. Kita mengenang para Karmelit sebagai Gembala Umat: Uskup, Imam dan Diakon. Mereka memberi kesaksian hidup dalam pelayanan mereka terhadap umat (Santo Petrus Thomas (1305-1366)

Hari keempatPada hari ini kita mengenang para karmelit yang menjadi saksi Kristus secara total. Kita mengenang secara khusus Beato Dionysius dan Redemptus yang menjadi martir di Barus. Mereka dibunuh 29 November 1638.

Hari kelimaRegula Karmel telah menarik para Perawan Suci yang mengikuti Yesus. Keluhuran dan kesetiaan mereka kepada Yesus perlu kita teladani. Semoga berkat doa mereka, kita dibantu dalam kesetiaan dan cinta. (St.Teresia dari Lisieux 1874-1897)

Hari keenamKita meneladani hidup para Karmelit pengajar umat (Pujangga Gereja). Banyak Karmelit yang termasyhur karena ajarannya. Dengan doa-doa mereka, kita yang sekarang tengah berjuang di dalam dunia, dibantu untuk menjadi pengajar-pengajar umat yang baik. (St.Teresia dari Yesus 1515-1582)

Hari ketujuhMeneladani kesaksian para kudus Karmel. Kesaksian umat karmelit adalah hidupnya sendiri. Kehadirannya mesti menyuarakan kebenaran dimana kebenaran semakin sulit didapatkan. Mereka mesti berani menentang sesuatu yang tidak benar.

(Beato Titus Brandsma, Profesor, Jurnalis dan Imam 1881-1942) (St.Teresia Benedikta dari Salib 1891-1942) Martir di tangan Nazi Jerman)

Hari kedelapanMeneladan semangat mistik para kudus Karmel. Karmelit tampil beda dengan menyodorkan formula hidup untuk bersatu dengan Allah. Dengan meneladani mereka dan memohon doanya agar kita bisa dibantu dalam usaha menuju Allah. (S.Yohanes dari Salib 1542-1591)

Hari kesembilanMeneladan kemurnian para kudus karmel. Kita diajak untuk menghormati para kudus yang mempersembahkan hidup mereka sebagai biarawan dan biarawati yang membaktikan dirinya seutuhnya, menjaga kemurnian jiwa raga demi Yesus Kristus.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Serba-Serbi (WM) Lainnya...