Kesembuhan Suster Marie Simon Pierre Menghantar Yohanes Paulus II ke Beatifikasi

  12 May 2011, 11:09

Suster Marie Simon-Pierre seorang suster sederhana yang bekerja di rumah sakit Ibu dan Anak di Paris. Ia menderita Parkinson sejak tahun 2001. Dia tidak tahan melihat Bapa Suci Yohanes Paulus II di televisi pada masa-masa akhir hidupnya. Selalu terbayang penderitaannya di tahun-tahun mendatang apabila penyakit parkinsonnya menjadi parah.

Kesembuhan Suster Marie Simon Pierre Menghantar Yohanes Paulus II ke Beatifikasi

Namun rekan-rekannya yang sejak 14 Mei 2006 - sehari setelah Paus Benediktus XVI mengumumkan proses penyelidikan untuk beatifikasi Paus Yohanes Paulus II mendoakan kesembuhannya lewat mendiang Paus Yohanes Paulus II tidak putus asa.

Pada 2 Juni 2006 sang suster Kepala berkata bahwa Yohanes Paulus II pasti masih mendoakannya, maka dia dianjurkan untuk menulis nama Yohanes Paulus II diatas secarik kertas. Namun dengan penyakitnya menulis bukan pekerjaan mudah.

Tulisannya sangat jelek dan tidak terbaca sehingga pada malam harinya dia memutuskan untuk menulis ulang. Saat itu dia merasa perubahan besar terjadi dalam dirinya dan perasaannya dipenuhi rasa damai yang sangat kuat. Dia ke kapel dan merasa bahwa dia telah disembuhkan. Tangannya pulih.

Dokter yang merawatnya mendapati bahwa gejala parkinsonnya lenyap.

Kesembuan ini kemudian diakui oleh Vatikan sebagai mujizat dan menjadi pelengkap untuk beatifikasi Paus Yohanes Paulus II yang dilangsungkan di Vatikan tanggal 1 Mei 2011 dimana Suster Marie Simon-Piere juga diundang.

Sebenarnya ada ribuah kasus yang dilaporkan sebagai mujizat atas perantaraan almarhun Paus Yohanes Paulus II, namun syarat yang ditentukan oleh Vatikan untuk pengakuan mujizat sangat ketat antara lain bahwa mujizat harus terjadi dalam waktu pendek dan sangat nyata.

Beberapa mujizat lain dapat dibaca dalam tulisan Ingrid Listiati di www.katolisitas.org:Tentang mujizat- mujizat yang terjadi atas doa syafaat Paus Yohanes Paulus II semasa hidupnya telah banyak dicatat, dan demikian beberapa contohnya yang kami sarikan dari artikel Miraculous Healings attributed to John Paul II, dikutip dari majalah Love one Another, number 5, by the Society of Christ, Sterling Heights, Michigan USA, 2005, p. 12-13:

1. Kesembuhan Kardinal Marchisano, pembantu Paus Yohanes Paulus II, dan rektor basilika St. Petrus: Pada tahun 2000 ia mengalami kesalahan operasi arteri lehernya, yang menyebabkan pita suara kanannya rusak, sehingga ia sangat sulit untuk berbicara, dan suaranya tidak dapat terdengar dan tak dapat dimengerti. Pada saat Paus Yohanes mengunjunginya, dan meletakkan tangannya pada tenggorokannya itu, ia berdoa, dan mengatakan, "Jangan takut, lihatlah, Tuhan akan memberikan suaramu itu kembali kepadamu." Seketika itu juga Kardinal Marchisano mengalami kesembuhan total.

2. Paus Yohanes Paulus II meletakkan tangannya atas kepala seorang anak perempuan yang buta, dalam kunjungannya ke Puerto Rico, Oktober 1984. Sekembalinya ke rumah, anak itu dapat melihat.

4. Pada saat audiensi umum pada tanggal 14 Maret 1979, Paus Yohanes Paulus II mencium Kay Kelly, seorang penderita kanker, yang hidup di Liverpool. Beberapa bulan kemudian kanker itu hilang semuanya.

5. Di bulan Januari 1980 di Castel Gondolfo, Paus bertemu dengan Stefani Mosca, seorang anak perempuan berumur 10 tahun yang cacat tubuh. Paus menghibur dan menciumnya. Beberapa waktu kemudian ia sembuh.

(Robby Purnomo)

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi