Mewartakan Kabar Baik

 Tomas Samaria  |     12 Dec 2013, 09:22

http://goo.gl/eRsPe8

(satu pagi dengan RD Rudi Hartono).

Semula cita-cita Rm Rudi adalah jadi taruna Akabri, karena ayahnya seorang militer. Dia ingin meraih pangkat yang lebih tinggi daari ayahnya. Walau pun ia sudah berpayah-payah bina raga, tingginya tidak lebih dari 153 cm.

Waktu ia jadi misdinar, ia terkesan pada seorang Rm Siswopranoto SJ yang juga kecil pendek. Kebetulan sekali alm. Rm Sis adalah moderator DPP Pemuda Katolik tiga puluh tahun lalu,

Bagaimana menumbuhkan minat anak? Ajaklah berdoa bersama, jadi model dalam keluarga, makan bersama (pasti ada yang mau jadi pemimpin), nonton bareng disusul dengan sharing sedikit. Kita semua diundang untuk jadi pewarta kabar baik, bukan mala petaka. Karisma adalah bakat, talenta, kemampuan. Karisma dapat dipelajari. Kemampuan bernyanyi dapat ditingkatkan dengan belajar, lathan atau kursus.

Sarana jadi pewarta adalah KEP, SEP, KPKS (seperti yang sering diadakan di paroki) danLegio Maria (untuk menambah devosi kepada Maria). Tugas mengajar adalah untuk mendidik anak jadi pintar, bukan bodoh. Tidak ada kamusnya ada dosen killer. Seperti karisma seorang isteri adalah sayang anak dan suami. Sehingga ada yang mengatakan bahwa surge ada di bawah telapak kaki ibu.

Roh Kudus akan memberdayakan.Ingat bagaimana hidup jemaat perdana: "Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama." Roh Kudus di hari Pentakosta melahirkan rasul dan nabi yang hebat.

Tengok bagaimana Samson punya karsima kekuatan, Daud punya karunia bernubuat dan bagaimana Yesaya mewartakan nubuat yang besar: "Raja Damai yang akan datang, Yes 11:1-10) Jadilah seorang beriman yang jadi saluran berkat, rindu berevangelisasi, merenungkan Bacaan Harian dan berkarisma mewartakan Injil.

Jadilah seorang yang inspiritatif: "Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita yang mengabarkan kabar baik yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja,"(Yes 52:7).

Contoh Petrus dan Andreas, dari penjala ikan jadi penjala manusia. Sebelum Andreas mengikuti Yesus,dia bertanya: "Aku mau tahu di mana rumahmu?.". Jawab Yesus:"Ikutlah Aku.". Santo Beda (673-735) mengatakan: "Andreas -pesta 30 November adalah Pengantar kepada Kristus." Dia jadi pelindug Rusia dan Skotlandia.

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi