Pengutusan Menjawab Tantangan Akhir Jaman

  22 Jan 2011, 04:24

Bencana alam seolah tak berkesudahan, dan kepiawaian dan keahlian "antikris" menguasai politik-ekonomi-agama dan lain-lain. Ini membersitkan pertanyaan: Inikah awal dari akhir jaman? Setan dan iblis masa kini memang lebih canggih dan lebih licik mengguncang iman kita. "Ikuti saja kata hatimu, bila dirasa baik, lakukanlah. Bukankah kita diciptakan dengan kehendak bebas dan kemampuan tak terbatas?" Keraguan dan ketidaktaatan sedikit kan manusiawi? Kita lupa, apa yang ditabur, itu juga yang dituai (Gal. 6: 7) serta dosa dan ketidaktaatan bagaimana kecilpun membawa konsekwensi.

Perasaan hati yang dapat berubah-ubah juga wajib diselaraskan dan diuji dengan tanggung jawab iman kita kepada Allah. Dibersihkan dari dosa sering menyakitkan, namun itu dilakukan Tuhan karena kasih-Nya pada kita. Yesus sendiri mengarahkan keinginan tahu murid-murid-Nya dari hal-hal akhir jaman yang akan terjadi kepada hal-hal yang dibutuhkan kini dan sekarang. "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya" (Kis. 1: 6). Berkat kehidupan, kematian, kebangkitam dan permuliaan Yesus Kristus, Kerajaan Allah sudah dipastikan. Kita diutus melanjutkan misi Yesus ini agar Gereja berkembang menjadi rumah Allah, ambang penyeberangan dari dunia yang dilukai dosa ke dunia kehidupan baru, di mana melalui kita "Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka..." (Wahyu 21: 4).

Iman kita kepada Kristus menjawab tantangan akhir jaman dinyatakan, bila berkat pelaksanaan pengutusan kita, Gereja yang tidak dikenal dan ditolak dunia, seluruh anggotanya saling mengasihi dalam persatuan dengan Allah dalam Tubuh Mistik Kristus. Gereja harus dikuduskan dalam kebenaran dan kasih agar sukacita Kristus penuh dalam Gereja. Ditengah apapun kekhawatiran dunia akan akhir jaman, hanya beberapa hal pasti yang patut diingat. Kesetiaan pada Kristus pasti membawa upah/ganjaran, yang menantikan Dia akan melihat Dia serta saatnya (akhir jaman) adalah saat Allah, bukan saat kita.

Bila kita menyibukkan diri dengan apa yang telah Yesus minta untuk dilakukan dalam pengutusan kita, pasti kita akan menerima ganjaran penghargaan (bdk. Mat. 25: 23). Juga apabila kita terus menerus mencari Dia, kita akan menjumpai Dia (Ibr. 9: 28). Jangan menantikan tanda-tanda antikris atau akhir jaman, nantikanlah Yesus dengan hidup dan berbuat sesuai iman Katolik. Allah akan mengerjakan segala sesuatu sesuai dengan kehendak dan tujuan-Nya sendiri dan pada saat yang ditentukannya sendiri. Gereja Katolik (universal) dibekali Sabda dan Tradisi Apostolik serta Magisterium dalam memelihara Sabda yang dibimbing Roh Kudus sejak Gereja perdana, sehingga berpegang pada-Nya kita pasti selamat hingga akhir jaman tanpa perlu risau apapun yang terjadi.

Memang tidak mudah,...karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh roh jahat di udara (Ef. 6: 12). Iman dan pelaksanaan pengutusan sebagai anggota Gereja Kristus harus diwujudkan dalam kesatuan dengan Kristus dengan saling mengasihi agar Allah tetap di dalam kita dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Menjawab pertanyaan kapan akhir jaman Yesus berkata: "....Injil Kerajaan ini akan di beritakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah ini barulah tiba kesudahannya" (Matius 24: 14).

(Ansano Widagdyo- Ratu Damai 4, Inspirasi pelbagai sumber)

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Serba-Serbi (WM) Lainnya...