Pengantar Masa Rahmat Adven - Bertumbuh di Nazareth

 Drg. Elizabeth Iskandar  |     24 Nov 2013, 02:30

Menyambut Adven 2013, Sie SKK dan KKS mengajak kita semua merenungkan pengalaman iman akan Tuhan Yesus melalui perjalanan kehidupan bersama dalam keluarga. Hidup Keluarga Kudus merupakan teladan sehingga tema: BERTUMBUH di NAZARETH sangat relevan dengan 4 subtema agar setiap keluarga dalam kebersamaan hidup mengalami pertumbuhan dalam iman, saling mendukung berpengharapan pada Kristus dan bertumbuh dalam saling mengasihi. Alangkah indahnya bila setiap keluarga berusaha mewujudnyatakan kebajikan-kebajikan Ilahi ini sehingga keluarga dapat menjadi pembawa rasa nyaman serta menjadi terang di tengah kegelapan hidup.

Pengalaman hidup spiritual dalam keluarga tentu berbeda-beda. Sebuah kisah inspiratif tentang Doug Heir dari Fairfield, NJ, berumur 18 tahun saat mengalami kecelakaan olahraga selam dan menjadi lumpuh. Dalam sekejap ia merasa hidupnya menjadi sia-sia dan masa depan gelap, tetapi keluarganya menganggap sebaliknya. Bagi Doug dan juga siapapun yang mengalami perubahan hal ini tidak mudah, sama sekali tidak menyenangkan bahkan menakutkan. Namun bila tantangan ini dilawan disertai adanya perhatian, kasih, kerjasama dan sepenanggungan baik dari anggota keluarga maupun yang bersangkutan, maka pemulihan akan lebih cepat terjadi.

Dokter Bernie S. Siegel dalam bukunya, Love, Medicine and Miracles menyatakan kasih mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan. Keluarga yang mendukung dengan penuh kasih sayang membuat Doug merasa tidak sendirian, ia dapat menguasai dan mengatasi musibah yang terjadi. Keluarga menyulut harapan mereka terus menerus menggaungkan harapan padanya. Harapan dapat menghimpun kekuatan untuk menghadapi kesulitan dan masalah hidupnya.

Doug tanpa dukungan keluarganya tidak akan mampu bertarung melawan depresi, dia butuh suatu kekuatan. Dan kekuatan spiritual ini diperolehnya dari keluarganya. Seluruh keluarga ayah, ibu, saudara bersatu hati berdoa dan mengasihinya tanpa syarat. Ayah membantunya menyelesaikan pekerjaannya. Saudaranya dengan tekun melatih fisiknya agar otot-otot lengannya dapat berfungsi kembali. Ibunya mendukung, menghiburnya dan mendaraskan doa-doa yang membangkitkan semangatnya.

Kebersamaan, kerukunan, pendampingan dan dukungan keluarga yang penuh kasih membuatnya dapat melewati masa gejolak perasaan dalam menghadapi musibah kecelakaan. Peran orang dekat sangat diperlukan, merekalah yang pertama-tama menyalakan api semangat yang membakar kegelapan hatinya. Dalam pertandingan para penyandang cacat (Paralympics), ketika ia menjuarai perlombaan lempar lembing dan mendapat medali emas, Doug menyatakan penghargaan atas dukungan keluarganya.

Semoga kita bertumbuh dalam iman, pengharapan, mengalami kehadiran kasih Allah dalam hidup bersama serta semangat persaudaraan makin terbina dalam keluarga melalui permenungan Adven. Amin.

Bacaan:

• Christopher News Notes, NY No.304
• Bernie S Siegel, MD. Love, Medicine & Miracles, NY,1990

Lihat Juga:

• Warta Minggu Digital (PDF)

Serba-Serbi (WM) Lainnya...