Keluarga dengan Anak yang Baru Lahir

 Helena D. Justicia  |     25 Jun 2017, 04:59

Dalam tahap perkawinan ini, gambaran relasi suami-istri adalah sebagai berikut:

  • terarah mengarah kepada relasi dengan pihak ketiga (anak)
  • perbedaan pandangan mulai terasa, dan mereka berusaha untuk mengatasinya
  • munculnya tuntutan kecil tanggungjawab dalam hidup bersama.
Keluarga dengan Anak yang Baru Lahir

Sementara itu, relasi pasutri dengan anak sebagai berikut:

  • anak menjadi pusat cinta kasih, kebaikan
  • pengorbanan yang diberikan kepada anak lebih besar daripada pengorbanan yang diberikan kepada pasangan.

Dalam tahap perkawinan ini, tugas pasutri adalah:

  • belajar meninggalkan masa bulan madu dan menyadari bahwa setiap pribadi itu berbeda dalam kebutuhan
  • membuat kesepakatan-kesepakatan baru berkaitan dengan anak
  • mulai membangun kontak kembali dengan sahabat, teman-teman lama
  • mulai mencari cara mendamaiakan perbedaan gaya hidup dan harapan sebagai pasangan suami isteri
  • mulai belajar bagaimana cara mengelola konflik.

Jika tugas-tugas pasutri ini dapat dilaksanakan dengan baik, keduanya akan dapat melewati tahap perkawinan ini dengan baik, dan siap memasuki tahap selanjutnya.

Adapun transisi yang dapat terjadi dalam relasi pasutri yakni:

  • perbedaan itu diterima dan diakui
  • ada kebebasan setiap pribadi untuk mengutarakan pendapat, memohon, mewajibkan dalam sebuah kesepakatan.
  • perbedaan itu belum menjadi sebuah pemicu masalah relasi bagi suami isteri.

Sedangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi relasi suami-istri dalam tahap perkawinan ini adalah:

  • pemahamanan mengenai proses tumbuh kembang anak: medis, psikologis: peran ayah dan ibu
  • peningkatan kemampuan ekonomi karena peningkatan kebutuhan
  • pengembangan kemampuan berkomunikasi suami isteri
  • relasi dengan keluarga besar
  • pengembangan habitus beriman dalam keluarga: baptis kepada anak-anak.

(disarikan dari Family Life Cycle (Evelyn duvall), Development of the Marital Relationship (L. Kovacs) dan Stages of Faith (James Fowler))

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Rabu, 29 November 2023

Hari Biasa Pekan XXXIV Kita bergerak menuju kediktatoran relativisme yang tidak menganggap apapun sebagai sesuatu yang definitif dan memiliki nilai...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi