Bulinas, Liturgi Yang Indah

  27 May 2011, 09:21

Asal usul kata liturgi. Dari bahasa Latin leitourgia diartikan sebagai karya rakyat/umat. Kemudian jadi opus dei, yang maknanya: karya Allah yang menebus manusia dan karya manusia yang memuliakan Tuhan.

Ada beberapa dokumen Gereja. Ensiklik Paus Pius XII: Mediator Dei (20 Nov 1947). Liturgi adalah ibadat umum Tubuh Mistik Kristus dalam persatuan antara kepala dan anggotanya. Dalam Sacrasanctum Concilium, liturgi sebagai karya Kristus, sang Imam serta tindakan Gereja, yang merupakan kegiatan suci yang sangat istimewa. Katekismus Gereja Katolik 1993, liturgi sebagai karya Tritunggal Mahakudus dan misteri Paskah dalam sakramen-sakramen Gereja. Bapa adalah asal dan tujuan liturgi.

Suci dan seniDi dalam liturgi umat memasuki misteri Paskah dan mengalami penebusan. Liturgi adalah tindak pengenang-an melalui sarana-sarana simbolis. Liturgi bukan hanya menggunakan seni tapi ADALAH suatu seni. Relasi antara iman dan ibadat ditampilkan secara khusus melalui ke kayaan keindahan dalam kategori teologis dan liturgis. Liturgi akan menjadi lebih indah jika umat giat berpartisipasi penuh sehingga menjadi ragi Kristus dan garam dunia.

Tata gerak dalam IbadatKarena Tuhan membentuk manusia dari debu tanah, maka manusia mengungkapkan suasana hatinya dengan ungkapan gerak dan bahasa tubuh. Manusia berlutut dan bersujud ketika menyembah Allah. Bahkan ada yang tersungkur. Manusia duduk ketika dihimpit keprihatinan, dirundung duka dan menyatakan penyesalan. Angkat tangan ketika memuji. Bertepuk ta-ngan menyatakan suka cita. Orang tidak berani menengadah ke langit, tanda merasa tak layak. Ada juga yang menatap langit sambil mohon belas kasihan atau ungkapan syukur. Hal itu juga diwujudkan dalam tata gerak perayaan Ekaristi, ada sikap berdiri, berlutut, duduk, membuat tanda salib dan melipat tangan berdoa dan meletakkan tangan di depan dada waktu menyambut komuni.

Sakramen PembaptisanPratanda dalam Perjanjian Lama. Air untuk menunjuk rahasia pembaptisan. Air sumber kehidupan dan kesuburan. Air bah: tanda pembaptisan, menghapus dosa dan awal hidup baru. Ar laut lambang kematian, menunjukkan misteri salib, yaitu ikut serta dalam kematian Kristus. Makna penyeberangan Laut Merah yaitu pemebebasan dari perbudakan Mesir = pembebasan dari dosa oleh baptisan. Penyeberangan sungai Yordan: ke tanah terjanji = hidup abadi, terpenuhi dalam Perjanjian Baru.

Sakramen KrismaDasar biblis: Kisah Para Rasul 8: 9-20; 10: 44-48 dan 19: 1-7. "Baptisan hanya membuat orang bersih dari dosa, namun rahmat Roh Kudus harus ditambahkan dalam Krisma". (Faustus Uskup Riez) (458. "Orang beriman dilahirkan kembali melalui baptisan, diperkuat dengan sakramen Krsima dan akhirnya ditunjang oleh makanan hidup kekal yaitu Ekaristi,"(Paus Paulus VI - Divinae Consortium Naturae)(1971).

(Tomas Samaria/Musa Gunawan)Sumber: makalah seminar Bulinas 2011

Lihat Juga:

Serba-Serbi (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi