Pesta Pembaptisan Tuhan Diutus Menjadi Terang

  7 Jan 2011, 18:34

Mengapa Yohanes menolak membaptis Yesus? Apa maksud Yesus berkata: "Bíarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapi seluruh kehendak Allah?" Pembaptisan Yesus mau menunjukkan tanda solidernya dengan manusia yang berdosa.Ini berarti bahwa Dia sungguh merendahkan diri untuk menyadarkan agar manusia harus bertobat. Dia merendahkan diri untuk menguatkan kita yang lemah.

Pesta Pembaptisan Tuhan Diutus Menjadi Terang

Pada saat itu "langit terbuka" dan Roh Allah "seperti burung merpati" Turun ke atas-Nya dan terdengar suara "dari surga" yang mengatakan "Inilah Anak-Ku terkasih. Kepada-Nyalah Aku berkenan." Maksudnya untuk memperkenalkan kepada dunia siapa Yesus itu sebenarnya: Dia adalah Anak Allah. Dialah Mesias, hamba dan pilihan Allah. Apakah pernyataan Bapa itu di-dengar Yohanes dan orang-orang yang berada di sana? Kitab Suci tidak mengatakan apa-apa. Namun yang penting ialah bahwa hal ini adalah pernyataan untuk kita orang beriman. Kita percaya atas pernyataan Kitab Suci.

Nubuat Yesaya (bacaan) sungguh terpenuhi, artinya ditampakkan secara sempurna dalam Diri Yesus. Dia datang untuk menegakkan keadilan dan perdamaian sebagai terang bangsa-bangsa melalui belas kasih-Nya yang diperlihatkan-Nya secara istimewa terhadap orang-orang yang menderita.

Pembaptisan Yesus menjadi dasar pembaptisan kita semua. Apa yang terjadi pada Yesus, juga terjadi pada kita. Berkat pembaptisan, kita menjadi seperti Kristus: Roh Allah, Roh Putera dicurahkan atas kita, dan kita menjadi anak-anak Allah seperti Kristus.

Inilah martabat yang patut kita sykuri dan kita banggakan. Selain anugerah martabat anak Allah, kita diutus menjadi terang seperti Kristus.

Jangan hanya bersyukur atas anugerah ini dan jangan hanya berha-rap semoga Roh Yesus sungguh tinggal dan bekerja dalam dirku, sehingga aku dapat menjadi terang bagi orang-orang di sekitarku seperti yang dilaku-kan Yesus sendiri. Bagaimana kita lakukan? Misalnya, "JADILAH PEMBAWA DAMAI."

  • Tetap mencintai, waalaupun dibenci
  • Mengampuni, walaupun tiap kali dikecewakan
  • Membangkitkan harapan, bila ada yang cemas
  • Bertekadlah lebih ingin menghibur dari pada dihibur
  • Lebih mencintai dari pada dicintai.

  • Tetap mencintai, waalaupun dibenci
  • Mengampuni, walaupun tiap kali dikecewakan
  • Membangkitkan harapan, bila ada yang cemas
  • Bertekadlah lebih ingin menghibur dari pada dihibur
  • Lebih mencintai dari pada dicintai.

(Rm. Poespo)

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi