Tahun Orang Muda Katolik (Tomkat MBK 2014)

 Nixon J. Silfanus  |     11 Jan 2014, 08:54

"Who claimed that today's youth has lost their sense of values?Is it really true that they cannot be counted on?"
(" Siapa yang mengatakan bahwa orang muda sekarang telah kehilangan nilai-nilai kehidupan? Apakah benar mereka tidak bisa diberikan kepercayaan?").

Inilah kata-kata Paus Yohanes Paulus II (PJP II) melihat antusiasme anak muda yang menjawab tawarannya untuk mengadakan pertemuan orang muda seluruh dunia. Inilah cikal bakal lahirnya World Youth day (WYD) yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali mulai tahun 1986 di Roma, Italia. WYD adalah perayaan Iman dimana kegiatannya berupa acara-acara rohani dan festival muda-mudi. Pada pertemuannya yang terakhir dengan anak muda di WYD Toronto, PJP II mengucap syukur dan terimakasih kepada Allah yang telah memberikan Gereja-nya WYD, sehingga jutaan orang muda telah berpartisipasi dan sebagai hasilnya mereka telah menjadi saksi-saksi Kristus yang lebih baik dan lebih committed dalam hidup mereka. Tahun 2012, Indonesia juga telah mengadakan Indonesia Youth Day (IYD) yang pertama di Sanggau, Kalimantan Barat. Diharapkan dari penyelenggaraan IYD ini, Orang Muda Katolik (OMK) bangga akan kekatolikan dan ke-Indonesiaan serta menyadari bahwa mereka adalah penentu masa depan Gereja dan bangsa. Membangun Gereja bukan tugas para Iman saja. Tugas pelayanan dan pengembangan Gereja adalah tugas semua umat termasuk di dalamnya keterlibatan OMK.

Dari data yang ada jumlah OMK (umur 16 - 35 tahun, belum menikah) sekitar 60% dari total umat se KAJ. OMK yang jumlahnya sekitar 350,000 an yang ikut dalam aktivitas mengereja mungkin kurang dari 10%. Dimana yang 90% an?. Apakah mereka ini yang disebut the unchurched people?, yang harus disapa, diajak, diberi ruang untuk berekspresi dan ikut berkarya dalam Gereja?. Apakah Gereja siap dan mau melakukan ini?

Paroki Tomang Gereja Maria Bunda Karmel (MBK) menyadari bahwa sebagai generasi masa depan Gereja, OMK kurang mendapatkan perhatian secara khusus selama ini. Pendidikan iman mereka, perkembangan kepribadian mereka, kesempatan mereka untuk berkontribusi lebih di dalam kehidupan menggereja, dan proses regenerasi yang dirasakan belum maksimal.

Oleh karena itu perlu diberikan perhatian khusus bagi orang muda di Gereja Maria Bunda Karmel. Para Romo dan Dewan Paroki Harian (DPH) memutuskan untuk mencanangkan Tahun 2014 sebagai Tahun Orang Muda Katolik Paroki Tomang Gereja MBK. Orang muda didorong dan difasilitasi untuk menemukan komunitas yang sesuai dengan pilihannya dalam Gereja, sehingga dapat makin bertumbuh iman, harapan, kasih, dan ambil bagian dalam karya pelayanan hidup menggereja dan bermasyarakat.

Adapun kegiatan yang dipersiapkan tiap bulan sepanjang tahun 2014 berupa kegiatan yang bersifat religius, sosial kemasyarakatan, seni dan olahraga. Kegiatan akan dikemas dalam bentuk seminar, festival rohani dan perayaan iman. Semua kegiatan ini adalah kolaborasi dari setiap komunitas yang ada di paroki Tomang MBK, baik itu teritorial, kategoroia, seksi-seksil maupun OMK wilayah-wilayah. Puncak acara akan diadakan pada tanggal 24-26 Oktober dimana diharapkan partisipasi anak muda, pendamping anak muda dan umat bersama para romo paroki, bruder dan suster-suster. Acaranya berupa katekese, pendalaman Iman, rosario bersama, doa taize, malam Vigili, adorasi, festival musik, performance, pemutaran film, lomba masak, dan masih banyak lainnya.

Seluruh umat, ketua lingkungan (kaling) dan koordinator wilayah (korwil) sangat diharapkan untuk mendorong anak muda di lingkungannya dalam berpartisipasi. Mari kita semua, kaling, korwil, orang tua dan segenap umat memberikan mereka kesempatan untuk berkarya dan melayani Gereja sebagai wujud dari iman mereka. Merekalah yang akan membentuk wajah Gereja masa depan. Gereja yang terpanggil untuk melakukan misi yang esensi yaitu New Evangelization (Evangelisasi baru), Gereja yang misioner dan Gereja yang melayani. Paus Fransiskus pada hari kaum muda sedunia mengatakan: " Pergilah ke tempat-tempat terjauh diantara kelompok masyarakat terpinggir untuk menemukan kembali imanmu". Beranikah OMK MBK menanggapinya?.

Nixon J. Silfanus, Pendamping Sie Kepemudaan

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi