Hari Pembaharuan Perjanjian

  10 Jun 2011, 08:28

Hari Raya Paskah adalah hari raya terbesar bagi gereja Katolik. Kebangkitan Yesus adalah bukti terkuat bahwa Dia itu sungguh Allah dan Messias dan dijanjikan dan ditunggu-tunggu.

Hari Pembaharuan Perjanjian

Paulus berkata: "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka Dia adalah pemberitaan kami dan Dialah juga kepercayaanmu" (1Kor 15: 14).

Paskah kenaikan Yesus dan Pantekosta adalah satu rangkaian perayaan yang amat penting.

Maka tidak mengherankan bahwa oleh Lukas kisah kenaikan Yesus diteruskan dengan kisah turunnya Roh Kudus pada hari Pentakosta. Paskah begitu juga Pentakosta sebenarnya suatu perayaan Yahudi. Pada hari Paskah dirayakan pembebasan dari Mesir, Pentakosta menjadi hari raya perjanjian dengan Tuhan, yang pertama kalinya diadakan di gunung Sinai.

Semula Pentakosta adalah pesta panen (lih. Kel.34: 22, Im 23: 15-21) dan kata "Pentakosta baru dipakai dalam Tobit 2: 1; 2 mak 12: 32). Bisa jadi Paskah, yang juga disebut "harinya Roh beragi" (Kel 23: 15; Ul 16: 16), juga berkaitan dengan awal jaman. Tetapi sudah sejak perjaniian Lama, Paskah dihubungkan dengan pembebasan dari Mesir. Sedang Pentakosta baru menjelang zaman Yesus mulai menjadi hari pembaharuan perjanjian (bdk 2Tim 15: 10-12) dan lebih kemudian lagi menjadi hari raya perjanjian Sinai.

Sulit mengatakan apakah Gereja perdana melihat hubungan antara pesta perjanjian dan pencurahan Roh Kudus. Yang jelas turunnya Roh Kudus digambarkan serupa dengan peristiwa Allah yang turun atas gunung Sinai. Perbedaan yang mencolok ialah, bahwa di Sinai Taurat diberikan kepada bangsa Israel saja, sedangkan Roh Kudus turun atas "Semua orang yang percaya" (Kis 2: 1). Orang-orang itu kemudian mulai berbicara kepada "orang-orang Yahudi dari segala bangsa di bawah kolong langit". (2: 5), dan ditekankan bahwa semua orang itu "mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri". (2: 11). Mukjizat bahasa itu amat ditonjolkan (lih ay 4.6.8.11).

St.Paulus juga menyebutkan karunia berkata-kata dengan bahasa-bahasa (1 Kor 12: 10.28; 14 dst) sebagai anugerah khusus dari Roh Kudus.

Perjalanan kharismatik semacam itu diceritakan Lukas sekali lagi dalam Kis 4: 31, waktu Petrus dan Yohanes kembali kepada jemaat, "Ketika mereka sedang berdoa, gemparlah tempat mereka berkumpul itu, dan mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

Kelihatanlah bahwa pengalaman Pentakosta itu dilihat sebagai kebesaran karya penyelamatan Tuhan (lih Yoh 2: 28-32 yang dikutip Kis 2: 17-21).

Marilah mensyukuri Roh Kudus dan mohon Roh Kudus berkarya dalam diri kita.

(Romo Poespo O.Carm)

(Dikutip dari Iman Katolik 300-301)

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi