Memperlakukan Yesus

  11 Feb 2011, 23:21

Pernah saya membaca ilustrasi yang bercerita tentang betapa pentingnya arti kehadiran seorang pelayan. Saat itu disebuah pedalaman Kalimantan ada seekor harimau yang nyasar, masuk ke dalam area perusahaan. Karena ketakutan akan ditemukan maka sang harimau bersembunyi disalah satu toilet perusahaan tersebut. Toilet tersebut eksklusif karena jarang digunakan. Namun setelah beberapa hari bersembunyi, laparlah sang harimau dan ia memutuskan untuk menyantap siapapun yang masuk kedalam toilet.

Memperlakukan Yesus

Pagi itu, Kepala HRD perusahaan masuk ke dalam toilet itu. Setelah melihat santapan yang lezat dan situasi cukup aman, maka harimau tersebut langsung menerkam Kepala HRD itu. Setelah berhari-hari kepala HRD hilang, perusahaan tersebut masih dalam keadaan aman terkendali. Sang harimau pun lapar lagi. Kali ini korban keduanya adalah Presiden Direktur perusahaan tersebut yang banyak mengurusi urusan-urusan penting perusahaan tersebut. Tak lama setelah memasuki toilet, ia pun diterkam oleh harimau itu. Setelah kejadian itu, perusahaan tetap tenang, bahkan sampai berhari-hari setelah peristiwa itu. Tidak ada yang merasa kehilangan dengan lenyapnya Kepala HRD maupun Presiden Direktur.

Korban ketiga sang harimau adalah sang office boy. Hari itu, sang office boy melakukan tugas rutin membersihkan toilet eksekutif tersebut. Selang beberapa jam kemudian, perusahaan tersebut menjadi geger, orang-orang mulai mencari sang office boy yang hilang karena mereka membutuhkannya untuk fotocopy, mengantarkan dokumen, dan hal lainnya yang membuat mereka sibuk mencari sang office boy. Perusahaan mandeg karena office boy telah dimakan harimau.

Saya jadi teringat injil Markus (10: 43-44) "Barang siapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu dan barangsiapa yang ingin menjadi terkemuka diantara kamu, hendaknya ia menjadi hamba atas semuanya"

Kebanyakan dari kita sering kali menyepelekan sosok pelayan baik itu, pramusaji, office boy maupun pembantu rumah tangga. Tahukah anda kalau tanggal 15 Februari adalah Hari Pembantu Rumah Tangga Nasional? Sebagai seorang tuan sudahkah kita melayani dan memanusiakan Pembantu Rumah Tangga kita?

Kedudukan dan kemuliaan seorang pemimpin tidak terletak pada kekuasaan, melainkan pada pemberian dirinya yang tulus sebagai hamba atau pelayan bagi sesamanya. Kemuliaan kita sebagai 'tuan' adalah nyata ketika kita memperlakukan PRT sama seperti kita memperlakukan Yesus.

Ah, mungkin terlalu muluk, lebay. Langkah sederhana melayani PRT di rumah kita ya kita naikkan gajinya, kita beri libur setiap minggu, sukur-sukur Sabtu dan Minggu. Kalaupun mereka harus bekerja ya diberi uang lembur. Selamat hari PRT.

(Aan - OMK)

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi