Hemofilia

 Michael Willy  |     13 Apr 2014, 18:44

Apa itu hemofilia?
Hemofilia berasal dari bahasa Yunani Kuno, yang terdiri dari dua kata yaitu 'haima' yang berarti darah dan 'philia' yang berarti cinta atau kasih sayang. Hemofilia adalah kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan darah. Penyakit gangguan pembekuan darah ini merupakan penyakit yang diturunkan dari orang tua (hederiter) kepada anaknya.

Hemofilia

Ada dua jenis hemofilia yang ditemukan, yaitu hemofilia A dan hemofilia B. Hemofilia A timbul jika ada kelainan pada gen yang menyebabkan kurangnya faktor pembekuan VII (FVII). Sedangkan, hemofilia B disebabkan kurangnya pembekuan IX (FIX). Hemofilia A dan B tidak dapat dibedakan karena mempunyain tampilan klinis yang mirip dan pola pewarisan gen yang serupa.

Gejala hemofilia
Penderita penyakit ini akan sering mengalami pendarahan jika terjadi pendarahan pada luka. Adapun penyebab gejala penyakit Hemofilia:

  • Luka sulit sembuh
  • Mimisan mendadak
  • Banyak memar pada tubuh
  • Pendarahan berkepanjangan
  • Terdapat darah pada urin dan feses
  • Pembengkakan karena pendarahan internal

Pengobatan Pada Penyakit Hemofilia
Pengobatan hemofilia berbeda- beda, bergantung pada tipe yang diidap. Untuk hemofilia tipe A yang ringan dan sedang, diberikan injeksi hormon. Hormon ini dapat merangsang aktifnya komponen pembekuan darah. Untuk tipe A dan B yang termasukparah, dilakukan transfusi cairan yang mengandung komponen pembekuan darah. Sementara, untuk tipe C, penanganannya berupa pemberian
cairan plasma darah melalui infus.

Infus yang dilakukan secara berkala tiap dua atau tiga kali seminggu dapat mencegah pendarahan. Jika sendi mulai terpengaruh oleh pendarahan dalam, pasien bisa melakukan terapi fisik. Terapi ini
bertujuan melatih sendi agar tidak kaku dan rusak. Sedangkan, untuk mengatasi luka kecil di kulit, cukup gunakan plester. Pendarahan dalam yang tidak terlalu besar juga bisa ditangani dengan
menempelkan es yang dililit handuk.

Hemofilia di Indonesia
Penyakit hemofilia merupakan penyakit yang tidak mengenal ras dan dapat ditemukan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Data 2011, jumlah pasien hemofilia yang terdaftar di Indonesia mencapai
1.388 pasien. Namun, angka itu diperkirakan tidak mencerminkan jumlah penderita sebenarnya. Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) memperkirakan jumlah penderita hemofilia di
Indonesia sudah menembus 20 ribu orang. Apalagi, angka kejadian hemofilia di negara-negara berkembang memiliki rasio 1:10.000. Hal ini dikarenakan keterbatasan informasi dan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ini.

Tak ada salahnya bagi kita umat MBK untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit yang masih terdengar asing di telinga kita ini.

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi