Kemenangan Tuhan Kita Yesus Kristus Mengubah Hidup Kita

  14 Jan 2012, 14:11

(bdk 1 Korintus 15: 51 - 58)

Pekan Doa Sedunia untuk Kesatuan Umat Kristiani 18 - 25 Januari 2012In Memoriam Mgr. Eleuterio Francesco Fortino

Pola Pikir Menang dan Kalah vs Konsep YesusCara berpikir menang kalah menjadi sebuah paradigma yang sudah sangat akrab dengan dunia ini. Dalam banyak hal konsep pikir menang kalah' telah menjangkiti hidup manusia. Tema Pekan Doa Sedunia (PDS) tahun 2012 adalah "Kemenangan Tuhan kita Yesus Kristus Mengubah Hidup Kita" (bdk 1Kor 15: 51-58). Kata kemenangan dalam tema PDS 2012 juga diangkat. Namun pemahaman konsep kemenangan Kristus sangat berbeda dengan yang dipahami dunia dewasa ini.

Ketika murid-murid Yesus bersengketa atas "siapa yang terbesar" (Mrk 9: 34), mereka berpikir soal "kalah" dan "menang" (cara pikir dunia). Kemenangan dalam kosep dunia seringkali dipahami hancur atau tidak berdayanya pihak yang kalah. Reaksi Yesus mencerminkan dan menawarkan sebuah konsep yang baru: "Barang siapa ingin menjadi yang pertama harus menjadi yang terakhir dan pelayan dari semua" (Mrk 9: 35). Kemenangan yang ditawarkan Yesus ditempuh melalui pelayanan, membantu dan meningkatkan harga diri mereka yang "terakhir", terlupakan dan tersingkirkan atau yang kalah.

Kemenangan Kristus dicapai bukan dengan menghancurkan musuh melainkan ditempuh dengan kesengsaraan, penderitaan, kematian dan kebangkitan diri-Nya. Konsep kemenangan Yesus sungguh telah mereformasi konsep kemenangan dunia. Melalui cara ini, Yesus mengajak kita untuk mempertimbangkan nasib mereka yang tidak menang atau kalah dalam segala aspek kehidupan. Pertanyaan refleksi yang perlu direnungkan adalah siapa yang mau memikirkan pihak yang kalah, mereka terus-menerus menderita kekalahan atau mereka yang tidak pernah mendapatklan atau diberi kemenangan dalam berbagai kondisi dan keadaan? Yesus memiliki perhatian akan itu semua.

Bahkan ketika Yesus menunggu penderitaan dan kematian-Nya, Ia masih berdoa agar murid-murid-Nya bisa menjadi satu supaya dunia percaya (Yoh 17: 21). Bahkan dari atas salib Yesus masih mendoakan mereka yang membuatnya sengsara: Ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan Maka dalam konsep Yesus ini, "Kemenangan" hanya mungkin terjadi jika ada ada transformasi dan pertobatan.

Pekan Doa Sedunia dirayakan oleh gereja dalam pekan ini. Tujuannya tidak lain adalah Gereja ingin berdoa untuk kesatuan seluruh umat Kristiani. Dasar biblisnya adalah doa Yesus sendiri bagi para murid-Nya: "Semoga mereka semua menjadi satu sehingga dunia percaya" (Yoh 17: 21).

Kesatuan umat Kristiani hanya mungkin terwujud jika mau belajar dan menghidupi Konsep Yesus pelayanan dan kerendahan hati dan pengorbanan, penderitaan dan kematian dan bukan konsep menang kalah. Oleh karena itu PDS memerlukan pembaharuan dan pertobatan. Kesatuan umat Kristiani mengandaikan keberanian untuk membuang konsep persaingan. Kita harus memiliki keberanian membuka diri satu sama lain, saling menawarkan dan menerima anugerah satu sama lain, sehingga kita benar-benar masuk dalam kehidupan baru dalam Kristus, sebagai kemenangan sejati. Kematian dan kebangkitan Kristus merangkul semua, terlepas dari menang atau kalah, "bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal." (Yoh 3: 15).

TEMA HARIAN SELAMA SEPEKANHari 1: Berubah dengan Melayani. (Mrk 10: 45),Hari 2: Berubah dengan Kesabaran. (Mat 3: 15),Hari 3: Berubah oleh Hamba yang Menderita. (1Ptr 2: 21),Hari 4: Berubah dalam Kemenangan atas Kejahatan (Rm 12: 21),Hari 5: Berubah oleh Kebangkitan-Nya. (Yoh 20: 19),Hari 6: Berubah oleh Kasih Allah. (1Yoh 5: 4),Hari 7: Berubah dalam Tuntunan Gembala yang Baik. (Yoh 21: 19),Hari 8: Bersatu dalam Kuasa Kristus. (Why 3: 21)

(Romo Heri O.Carm)

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi