1 Tahun Paus Fransiskus Dilantik

 Agustinus D.S  |     15 Mar 2014, 23:45

13 Maret tahun lalu Kardinal Jorge Bergoglio terpilih sebagai Paus Fransiskus I. Saat itu dirinya terpilih mengantikan Uskup Emiritus Bendiktus XVI yang mundur karena alasan kesehatan. Setelah dilantik, Paus Fransiskus dilantik pada 19 maret tepat Hari Raya Santo Yosef. Paus Fransiskus menjadi pemimpin Gereja Katolik Roma dan sekaligus kepala negara dari Negara Kota Vatikan. Paus yang dapat berbicara dalam bahasa Spanyol, Italia, dan Jerman secara fasih. Paus Argentina ini pun, menjadi seorang imam Yesuit pertama dan orang Amerika Latin keturunan Italia pertama yang terpilih sebagai Paus. Ia juga menjadi Paus non-Eropa pertama sejak Paus Gregorius III dari Siria wafat pada tahun.

1 Tahun Paus Fransiskus Dilantik

Terpilih pada Maret 2013, Paus Fransiskus melampaui Presiden Barack Obama soal retweet pernyataan di Twitter. Bahkan di awal tahun ini, wajah Paus tampil menjadi gambar sampul di majalah Rolling Stone. Di majalah itu dia mendapatkan pujian untuk gayanya yang santai dan tak agresif menyikapi isu-isu panas semacam homoseksualitas. Setahun menjabat, banyak pujian mengalir dari pemimpin tertinggi umat Katolik Roma. Bahkan Paus ini pun sempat masuk dalam nominasi Nobel Perdamaian atas usahanya mendistribusikan kekayaan global. Hal ini membuat dirinya menjadi Paus pertama non-Eropa setelah 1.300 tahun yang dinobatkan sebagai tokoh majalah Time.

"Sangat jarang, ada pemain baru di panggung dunia yang menjadi pusat perhatian dalam waktu yang sangat singkat," ungkap Nancy Gibbs, pemimpin redaksi TIME. Gibbs mengatakan golongan tua, generasi muda, pendukung dan pihak-pihak yang sinis semuanya bisa menerima Paus Fransiskus. "Hanya dalam kurun waktu sembilan bulan ia berhasil menempatkan dirinya sebagai pusat dari tema-tema aktual saat ini," kata Gibbs.

Ketegasannya memimpin umat gereja Katolik di seluruh dunia, juga ditunjukkan pada sanksi yang diberikan bagi beberapa uskup yang hidup dalam kemewahan. Termasuk uskup asal jerman Uskup Franz-Peter Tebartz-van Elst. Paus Fransiskus menyatakan akan mereformasi Vatikan dan menyebarkan pesan kesederhanaan. Paus Fransiskus juga sempat menyatakan ketidaksetujuannya terhadap aborsi sekeras para pendahulunya.

"Mengerikan bahkan untuk berpikir bahwa ada anak-anak, korban aborsi, yang tidak akan pernah melihat cahaya matahari. Sayangnya, apa yang dibuang tidak hanya makanan dan benda-benda, tetapi sering manusia itu sendiri, yang dibuang karena dianggap tidak perlu," ungkap Paus.

(dari berbagai sumber)

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi