Peristiwa Trihari Suci

  14 Apr 2011, 17:24

KAMIS PUTIHKamis Putih bersumberkan peristiwa perjamuan terakhir, yakni Yesus berkumpul bersama dengan para murid-Nya yang didahului dengan peristiwa pembasuhan kaki. Ada dua dimensi perayaan yang ditekankan: pertama pelayanan yang diletakkan dalam acara pembasuhan kaki, di situ ditekankan bahwa Yesus sebagai Tuhan dan guru, mau melepaskan pakaian-Nya, yang merupakan simbol identitas diri, lalu berlutut untuk mencuci kaki para murid-Nya padahal itu pekerjaan yang sangat hina dan tidak layak dilakukan oleh Yesus sebagai Tuhan dan guru. Itu dilakukan untuk menunjukkan dan sebagai teladan bagimu, artinya para murid diminta agar melakukan hal yang sama untuk saling membasuh satu sama yang lain. Bagi kita semua juga diminta untuk saling melayani satu dengan yang lain ini. Inilah point dasar dalam peristiwa pembasuhan kaki.

Kedua: Yesus yang mengadakan perjamuan bersama para murid-Nya. Yesus memecah-mecahkan diri-Nya dan memberikan-Nya para murid-Nya. Inilah peristiwa pemberian diri Yesus secara total kepada para murid-Nya. Kedua dimensi inilah yang dirayakan dalam Upacara Kamis Putih

JUMAT AGUNGJumat Agung adalah peristiwa saat Yesus masuk ke Taman Getsemani setelah mengadakan perjamuan terakhir untuk berdoa, saat Yesus sedang berdoa para murid-Nya kabur, lalu Yesus ditangkap dan dijatuhi hukuman mati Dia harus memanggul salib. Semua peristiwa-peristiwa injili itu dihadirkan dalam gereja dan semua itu adalah kesatuan yang disebut misteri Paskah. Jumat Agung adalah satu-satunya hari dalam gereja yang tidak ada Misa Kudus, semua hari lain setiap perayaan ada Misa Kudus. Perayaan pemberian diri Yesus dirayakan dalam Ibadat Sabda, penghormatan salib dan penerimaan sakramen Mahakudus karena Yesus wafat.

SABTU VIGILIPeristiwa penangkapan dan penyaliban Tuhan Yesus membuat para murid menjadi takut. Dalam suasana ketakutan itu, mereka berkumpul bersama dan berdoa, mengadakan puji-pujian untuk saling menguatkan satu sama lain semalam-malaman. Demikian gereja perdana menghadapi situasi yang sangat berat begi mereka. Paginya mereka mendapat kabar bahwa Yesus telah bangkit, tetapi dalam Kitab Suci tidak disebutkan kapan dan jam berapa, karena saat pagi-pagi para wanita datang ke kubur Yesus mendapatkan makam telah kosong, kain kafan, kabar malaikat bahwa Yesus telah bangkit, itulah yang disebut Sabtu Vigili.

Sebetulnya pada perayaan Sabtu Vigili itu kalau dihayati aslinya ada 9 bacaan kalau kita ikuti semua bisa sampai pagi baru selesai seperti saat para murid berkumpul pada waktu itu, tapi sekarang biasanya gereja dalam liturgi hanya memakai 5 bacaan itu saja sudah makan waktu 3 jam. Baru Minggu pagi itulah yang disebut Paskah atau kebangkitan Yesus. Pada hari-hari pertama pada minggu itu setelah Yesus bangkit Dia menampakkan diri maka dalam sejarah gereja peristiwa itu dirayakan oleh semua gereja dan diteruskan oleh para rasul terus menerus.

Misteri Paskah adalah sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus yang merupakan sentral dan puncak peringatan gereja Katolik. Perayaan Misteri Paskah itu sejak awal dihayati oleh gereja sebagai yang utama. Di kemudian hari baru kemudian perayaan lain seperti Jalan Salib, dan lain-lain. Sebenarnya secara liturgis Paskah jauh lebih besar dibanding Natal hanya secara teknis populis perayaan Natal tampak meriah karena berdekatan dengan perayaan Tahun Baru.

(Anton Sardjo)Sumber: Romo Heribertus Supriyadi O' CarmRomo Kepala Paroki Tomang-MBK

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi