Hari Raya Pentakosta

  16 May 2013, 21:19

Pada malam perpisahan bersama para murid-Nya, Yesus menjan­jikan kedatangan Roh Kudus. Ia berjanji akan minta kepada Bapa agar mengutus seorang Penolong yang lain untuk menyertai para murid selama-lamanya (Yoh 14: 15). Penolong atau Roh Kudus itu akan "mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." (Yoh 14: 26). Masih banyak hal yang harus dikatakan Yesus kepada para murid, tetapi mereka belum dapat menang­gung atau memahaminya. Oleh karena itu Roh Kudus akan diutus untuk menuntun mereka kepada seluruh kebenaran. (Yoh 16: 12-13).

Janji Yesus itu melekat dalam ingatan mereka. Di Ruang Atas, di mana Yesus bersama para murid dulumengadakan Perjamuan Malam Terakhir, mereka berkumpul dan berdoa. Bersama Bunda Maria mereka menan­ti-nantikan kedatangan Roh Kudus. (Kis 1: 12-14). Dan Roh Kudus datang pada Hari Pentakosta, hari yang ke-50 sesudah kebangkitan Yesus. Pada saat itu, Roh Kudus menyatakan diri-Nya kepada para murid secara publik. Roh Kudus itu datang pada saat banyak orang berkumpul dari ber-bagai penjuru.

Hari Pentakosta itu disebut sebagaihari kelahiran Gereja. Mengapa? Karena semenjak hari Pentakosta para rasul mulai memberitakan Injil tentangsengsara dan kebangkitan Yesus. Berkat pewarta Injil itu, berdirilah jemaat perdana. Roh Kudus membimbing mereka, memberi mereka karu­nia-karunia roh. Ingatan akan perintah Yesus agar mereka pergi mewartakan Injil ke seluruh dunia, membakar semangat mereka menjadi pewarta-pewarta.

Apakah sebelumnya Roh Kudus belum berkarya di dunia? "Roh Kudus sudah bekerja di dunia sebe­lum Kristus dimuliakan. Pada hari Pentakosta, Dia turun atas para rasul untuk tinggal dalam diri mereka sela­manya. Pada hari itu, Gereja secara publik dinyatakan, dan Injil diwartakan kepada bangsa-bangsa." (Dominum et Vivificantem 25). Era Gereja dimulai sejak turunnya Roh Kudus atas Para rasul di ruang atas itu. Roh Kudus itu menyertai para pewarta injil dari zaman ke zaman.

Roh Kudus itu senantiasa memberi hidup kepada Gereja-Nya. Yesus sen-diri berkata, "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. Yang dimak­sudkannya ialah Roh yang akan diteri­ma oleh mereka yang percaya kepada-Nya." (Yoh 7: 37-39). Aliran-aliran air hidup itu mengalir dari Gereja terus menerus, sehingga semakin bertam­bah orang yang memperoleh kehidu­pan dari Yesus sendiri. Roh itu ber­saksi tentang kebenaran, kebenaran bahwa Yesus adalah anak Allah. "Jika Roh Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi." (Yoh 15: 26-27).

Hari Pentakosta ialah hari lahirnya Gereja. Roh Kudus yang dicurahkan kepada para rasul itu mendorong mereka untuk bersaksi. Roh yang sama itu juga hadir di dalam Gereja kita dan di dalam diri kita sekarang. Dia yang mengobarkan semangat kita untuk bersaksi. Semakin kita tidak menyadari peran Roh Kudus ini, semakin tidak yakin kita untuk ber­saksi. Sebaiknya, semakin kita imani Roh Kudus ini dan semakin dekat relasi kita dengan-Nya, maka semakin berani juga kita bersaksi. Selamat Hari Raya Pentakosta!

(Lamtarida Simbolon, O.Carm)

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi