Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam (21 Nopember)

  19 Nov 2010, 20:12

Pesta ini merupakan puncak kebaktian kita sepanjang tahun liturgi. Setiap akhir November kita akan memasuki Tahun Baru Gereja dengan memulai Masa Adven. Inilah Masa Khusus dalam tahun Liturgi Gereja yang berlangsung sampai dengan Masa Natal dan berakhir dengan Hari Raya Penampakan Tuhan/Pesta Tiga Raja.

Hari Raya Yesus Kristus Raja Semesta Alam (21 Nopember)

ISRAEL MENANTIKAN RAJA Ini adalah tafsir yang salah atas janji-janji Allah yang sebenarnya intinya bersifat rohani dan bukan politis. Sesungguhnya Allah adalah Raja yang memimpin mereka keluar dari perbudakan bangsa Mesir. Setelah bermukim di tanah yang dijanjikan, umat juga ingin mempunyai seorang raja seperti yang ada di negara tetangga mereka. Seorang raja duniawi akan mengangkat martabat bangsanya, tetapi juga bisa menjatuhkan dan memperbudak bangsanya. Inilah akibat politik pencitraan dan pemburu kekuasaan.Saul diberi minyak urapan oleh nabi Samuel. Meski pun ia seorang yang sopan, namun tidak memiliki kerendahan hati yang disukai Allah. Saul diangkat jadi raja karena bangsanya takut pada ancaman orang Filistin. Karena tidak taat akan sabda Tuhan, ia dan ketiga anaknya tewas di medan perang pegunungan Gilboa dan mayatnya dipakukan di tembok Bet-Sean.

DAUD (1000 SM)Sebagai manusia juga lemah. Ketika para prajuritnya bertempur di garis depan, ia jalan-jalan di atas atap istananya dan mendapatkan Betsyeba sedang mandi. Keinginan untuk memiliki perempuan itu membuatnya tega menyuruh suami perempuan itu berperang di medan laga sampai tewas. Sang pemazmur dan pemetik kecapi ini, tidak bisa membangun Bait Allah.

SALOMO (970-932 SM)Salomo yang penuh hikmat, akhirnya jatuh dalam Harta, Tahta dan Wanita. Setelah ia mati, kerajaannya terpecah jadi dua yaitu Yehuda dan Israel. Kesaksian anaknya Rehabeam sebagai berikut: " Ayahku telah memberatkan tanggunganmu, tetapi aku akan menambahkan tanggunganmu. Jika ayahku telah menghajar engkau dengan cambuk, maka aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi."

RAJA MESSIASNubuat nabi Yesaya: "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, namanya disebutkan orang: Penashat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal dan Raja Damai" (Yes 9: 5). Kelahirannya membuat geger istana Herodes dan raja ingin membunuhnya takut akan kehilangan takhtanya. Yohanes dan Yakobus anak Zebedeus, tidak segan-segan minta jatah jabatan di sebelah kiri dan kanan Yesus.

Yesus bukanlah raja untuk dunia ini. Jika dia raja dan punya bala tentara, pastilah ia dapat menghindar dari tangkapan serdadu Romawi dan orang bayaran imam-imam Yahudi. "Kerajaanku bukan dari dunia ini." Pada awal pekan sengsaranya, orang mengelu-elukan Dia sebagai Raja "Hosana, anak Daud" dengan melambai-lambaikan daun pohon palma. Menggenapi nubuat nabi Zakharia (520 SM): "Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai putri Sion; bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem. Lihat, rajamu datang kepadamu, ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda."

Yesus adalah gembala yang baik yang rela meninggalkan 99 ekor dombanya demi mencari satu ekor domba yang hilang/tersesat. Dia adalah tabib penyembuh bagi orang sakit. Ia tidak menyebut kita sebagai hambanya lagi tetapi sebagai seorang sahabat. Ia menarik kita kembali ke dalam hati Allah untuk bersatu dengan Allah.

(Tomas Samaria)

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi