Devosi Kepada Maria Penyubur Iman Kita

  26 Apr 2013, 11:34

Berbicara soal Maria dalam Gereja Katolik tidak akan pernah adahabisnya. Karena berbicara Maria sebenarnya berbicara soal sejarah keselamatan itu sendiri. Mengapa? Karena Maria memiliki peranan sangat pen-ting dalam sejarah keselamatan. Penghormatan kepada Maria dalam Gereja bermunculan dan tumbuh sejak awal permulaan Gereja. Rupanya kebersamaan Maria dengan para rasul memberikan inspirasi tersendiri bagi para rasul. Maria menguatkan perjala­nan dan perjuangan Gereja perdana di tengah perjalanan yang penuh tan­tangan.

Dalam perjalanan selanjutnya ber­munculan aneka devosi atau penghor­matan kepada Maria. Gereja Katolik dalam perjalanan sejarahnya juga akanbulan Mei dipersembahkan oleh Gereja sebagai bulan Maria. Selama ini ada kebiasaan kesalehan yang ada di tengah dalam bulan Mei umat baik secara personal maupun komunitas-komu­nitas. Bentuk-bentuk kesalehan itu antara lain: doa rosario, novena tiga kali salam Maria atau bentuk-bentuk yang lain.

Devosi kepada Maria sama sekali tidak menomorduakan penyembahan kita akan Yesus. Yesus tetap menjadi sentral dalam kehidupan iman kita sebagai umat kristiani. Namun harus di-akui bahwa devosi kepada khususnya,memiliki arti penting bagi kita dalam mengimai Yesus. Devosi-devosi itu ten­tunya sangat baik dan berguna bagi pengembangan iman umat. Ibarat tanaman membutuhkan tanah yang subur agar dapat tumbuh baik. Tanah yang baik dapat dibantu dengan pupuk. Devosi ibarat pupuk yang menyubur­kan tanah. Tanaman akan hidup tumbuh subur kalau berada dalam tanah yang subur. Iman kita akan Yesus adalah yang utama, dan iman itu akantumbuh subur apabila didukung de-ngan devosi-devosi, salah satunya devosi kepada Maria. Devosi bagi kita berperan menjadi penyubur iman kita akan Yesus.

Doa Sederhana

Doa-doa devosi kepada Maria memang umumnya bentuknya sangat sederhana. Namun dalam kesederhanaan doa itu, telah mengantarkan ba-nyak orang mengalami kesucian atau kekudusan hidup. Bahkan doa-doa sederhana ini diminati oleh orang-orang yang berpendidikan atau orang yang memiliki gelar. Banyak dosen saya yang memiliki gelar doktor bahkan pro­fesor di sakunya selalu ada rosario, dan mereka dalam kesendirian selalu men­doakan rosario. Oleh karena itu Gereja tetap mempertahankan doa sederhana ini, dengan harapan agar umat terma-suk mereka yang paling sederhana sekalipun tetap memiliki kesempatan untuk mencapai kekudusan hidup. Maka kesempatan yang diberikan Gere-ja untuk umat selama bulan Mei, sepatutnya dimanfaatkan umat untuk mem­bangun kehidupan iman umat.

Membuka dan Menutup Devosi Maria di MBK:

Pengalaman sebagai pastor di paro­ki Tomang Gereja MBK kurang lebih dua tahun memberikan kesan tersendiri perihal devosi kesalehan umat yang mengungkapkan penghormatan dan cintanya kepada Maria. Di awal dan akhir bulan Mei atau bulan Oktober para romo selalu kebanjiran perminta­an untuk Misa membuka dan menutup novena Maria di lingkungan-lingkungan. Mengingat jumlah imamnya sangat terbatas, maka banyak lingkungan yang tidak mendapatkan imam. Oleh karena itu di paroki Tomang Gereja MBK, semenjak setahun lalu, diputus­kan Misa pembukaan dan penutupan devosi Maria di bulan Mei dan Oktober dilakukan dan disatukan di Gereja. Sehingga di lingkungan-lingkungan atau kelompok kategorial tidak diada­kan misa pembukaan maupun penutu­pan devosi kepada Maria.

(Heribertus Supriyadi, O.Carm)

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi