Pertemuan Adven I: Menyikapi Masalah Dalam Terang Tuhan (Luk 11 : 26-38)

  30 Nov 2010, 16:16

Allah mengutus Malaikat Gabriel menyampaikan kabar rencana-Nya kepada Maria, gadis sederhana dari Nazaret. Allah memilih Maria untuk melahirkan Putra Allah yang dinamai Yesus, penyelamat manusia dari dosa-dosanya. Melihat seorang malaikat datang memberi salam tentunya Maria terkejut dan lebih kaget lagi mendengar bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus karena ia belum menikah. Maria takut mengingat hukum jaman itu wanita yang kedapatan berzinah akan dihukum rajam sampai mati. Dia juga berpikir bagaimana tanggapan Yusuf tunangannya, keluarga dan tetangga. Apakah mereka percaya ia mengandung dari Roh Kudus. Dalam kebingungan dan ragu Malaikat meyakinkan Maria ia akan dipenuhi rahmat Roh Kudus. Maria sadar bahwa ia diajak Allah bekerja sama melaksanakan rencana agung-Nya karya keselamatan umat manusia. Karena itu Maria menyatakan kesanggupan dengan "fiat"nya: "Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut perkataan-Mu itu"

Pertemuan Adven I: Menyikapi Masalah Dalam Terang Tuhan (Luk 11 : 26-38)

Sebagai manusia Maria berani menanggung konsekuensi keputusan yang telah diambilnya. Dia menghadapi masalah yang sangat berat menyangkut moral, kehormatan, nama keluarga besar. Maria siap menerima semua risiko dan akibat yang akan dideritanya karena bersedia menjadi hamba Tuhan yang menyerahkan hidupnya kedalam tangan-Nya. Dia taat pada kehendak Allah karena imannya yang begitu besar memampukannya berani menjalani hidup penuh harapan.

Bercermin pada Maria, bagaimana kita menyikapi berbagai masalah dalam hidup ini? Tidak ada manusia yang hidup tanpa masalah, pergumulan, putus asa, penderitaan, kadang masalah karena kesalahan sendiri. Persoalan yang dihadapi bisa berat atau ringan, tergantung bagaimana kita menghadapinya. Sosok Maria adalah panutan kita dalam kepasrahannya pada penyelenggaraan Ilahi. Melalui pergumulan batin berkaitan dengan masalahnya akhirnya Maria mengambil keputusan bijaksana dalam Terang Roh Kudus. Sebagai hamba Tuhan, kita mengakui keagungan dan kemahakuasaan Allah bahwa tidak ada mustahil bila kita melibatkan dan mau bekerjasama dengan Allah dalam setiap perkara hidup kita. Kita menyikapi permasalahan dalam naungan Terang Firman Tuhan, karena Firman Tuhan adalah Terang yang mengendalikan hidup, menumbuhkembangkan iman sehingga memampukan kita mengatasi, memaknai serta memberi arti rohani setiap masalah.

Doa: Aku bersyukur kepada Allah yang memilih Maria menjadi Bunda Juruselamat manusia dari dosa-dosanya. Aku bersyukur kepada Tuhan Yesus yang rela memberi Bunda-Nya menjadi Ibuku juga, sehinga aku memiliki Ibu Surgawi yang selalu berdoa dan menguatkan aku dalam menjalani ziarah hidup penuh suka dan duka. Amin.

(Elizabeth Iskandar)

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi