Segelintir Benih Panggilan Di Kota Metropolitan

  27 May 2012, 11:42

Salam Dalam Damai Kristus,Saudari/saudaraku terkasih, hari ini umat katolik merayakan Hari Doa Panggilan sedunia yang ke-49 pada Hari Raya Minggu Paskah IV. Bapa Suci Benediktus XVI dalam pesannya pada Hari Doa Panggilan mengajak dan mendorong kita merenungkan tema: PANGGILAN SEBAGAI ANUGERAH KASIH ALLAH. Sebagai umat beriman, kita semua dipanggil Tuhan untuk menjalankan tugas perutusan-Nya mewartakan kabar gembira dengan caranya masing-masing. Kita sebagai umat Allah, menyadari akan panggilan sebagai anugerah kasih Allah yang patut kita syukuri dengan hati gembira. Secara khusus, pada perayaan Hari Minggu Panggilan ini, konteksnya adalah panggilan hidup sebagai Imam, Biarawan, dan Biarawati. Saya juga mengajak umat sekalian untuk melihat realita panggilan hidup orang muda katolik yang ada di kota metropolitan ini. Dalam Kitab Suci, Yesus pernah bersabda, "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu." (lih Mat 9: 37-38)

Segelintir Benih Panggilan Di Kota Metropolitan

Tak dapat disangkal, adanya perubahan jaman, kemajuan teknologi, dan era globalisasi jaman ini turut mempengaruhi dinamika gaya hidup kaum muda di kota metropolitan ini dengan segala bentuk tawaran duniawi yang menggiurkan, sehingga minat kaum muda katolik pada panggilan sebagai imam, biarawan, atau biarawati dewasa ini relatif menurun. Ketika ditanya tentang panggilan sebagai imam/ biarawan/biarawati, sebagian besar kaum muda mengatakan demikian, "itu sudah bukan jamannya lagi!" dan sebagian yang lain mengatakan, "urusan panggilan nanti-nanti saja, masih banyak urusan duniawi yang lebih penting!"

Perlu kita sadari bersama bahwa kehadiran para Imam, Biarawan, dan Biarawati yang ada saat ini, tidak selamanya akan ada bersama dengan kita. Gereja membutuhkan para generasi muda di masa mendatang sebagai penerus karya keselamatan Allah dan pewarta kabar gembira. baik sebagai Imam, Biarawan, dan Biarawati.

Segelintir Benih Panggilan Di Kota Metropolitan

Menanggapi kebutuhan tersebut muncul pertanyaan dalam hati dan pikiran saya, "beranikah kita sebagai orang muda katolik, menanggapi panggilan-Nya, baik sebagai Imam/Biarawan/Biarawati? Keuskupan Agung Jakarta telah merumuskan sebuah tema yang dapat menjadi bahan permenungan bersama, yakni: "Tahukah Anda? Tanpa Imam tak ada Ekaristi, tanpa usaha menumbuhkan minat panggilan menjadi IMAM di keluarga Anda, tak kan ada Imam lagi dan takkan ada Ekaristi lagi". Semoga kita semua senantiasa mendapati rahmat-Nya yang agung dan mulia dalam menanggapi panggilan Allah sendiri dalam diri kita masing-masing. Selamat merayakan Hari Minggu Panggilan.

(Stefanus Tino Dwi Prasetiyo, Tim Sie Panggilan MBK)

Lihat Juga:

Tema Minggu (WM) Lainnya...

Renungan Harian

Minggu, 3 Maret 2024

Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...

Selengkapnya

Jadwal Misa Rutin

Sabtu Pukul 16:30
  Pukul 19:00
 
Minggu Pukul 06:30
  Pukul 09:00
  Pukul 11:30
  Pukul 16:30
  Pukul 19:00

Selengkapnya

Kalender Liturgi