Tri Prasetya Kekal Tiga Suster H.carm
1 Aug 2013, 13:36
Sabtu sore 6/7 di Paroki Meruya, gereja MKK, ada tiga suster yaitu Gokmaria, Veronika dan Martina dari Kongregasi Para Saudari Perawan Maria dari Gunung Karmel mengucapkan kaulnya di depan Vikarisnya Suster Lusi Ninik H.Carm. Dalam misa konselebrasi yang dipimpin oleh Mgr. I.Suharyo dari KAJ. Pesta ini dihadiri juga oleh Para Karmelit, Romo Heri, Romo Lam, Br. Singgih dari MBK dan romo-romo MKK; suster-suster PIJ dan anggota TOC di MBK/MKK dipimpin Mieke.

Homili Uskup Agung KAJ
"Jalan Hidup menjadi kemuliaan Tuhan dan berkat banyak orang. Upacara di tengah misa umat, ikrar jadi jalan gerejawi yang menyangkut umat Allah dan tidak hanya bagi tarikat suster. Panggilan hidup: yang penting bukan yang lain-lain tetapi menjadi ciptaan baru, makin sempurna dalam Kasih dan serupa dengan Kristus.
Di Gereja Katolik ada banyak orang kudus, religius, imam dan uskup. Gereja yang seutuhnya, siapakah mereka itu?. Ada tiga kelompok: 1. Para imam/hirarki. Mereka jalankan tugas pelayanan dan pemimpin. 2. Kaum Awam adalah tugas yang sulit, tugasnya menyucikan dunia. Jika politik kotor, kaum awam jadikan politik itu suci. Bisnis tipu daya, awam katolikjadikan bisnis itu suci. 3. Kaum religius yaitu para imam, suster dalam tugas bakti. Katakan kepada umat: "Kerajaan Allah sudah dekat."
Para suster adalah tanda kehadiran Allah. Kehidupan para religius jadi penunjuk arah. Hidup kita berasal dari Allah dan kembali kepada Allah. Para religius hidup dalam suatu peziarahan. Pilihan hidup bakti adalah pekerjaan mulia: "menyerahkan hidup bagi kemuliaan Allah." Semakin sadar hidup kita menjadi serupa dengan Allah, kita jadi ciptaan baru. Pilihan hidup yang mengalami kasih Allah. Cara hidup, kalau kita mengalami kebaikan Allah.
Anekdot. Ada seorang peziarah yang bertanya kepada seorang peta-pa: "Mengapa ada banyak orang yang masuk tapi ada banyak orang yang keluar.?" Petapa itu menjawab: "Mereka itu seperti anjing yang mengejar tikus. Seekor anjing yang melihat tikus, mengejar dan mengonggong tikus. Yang tidak melihat ikut menyalak juga. Karena tidak melihat sasaran, lama kelamaan dia terhenti juga. Yang melihat, terus mengejar, menyalak dan menangkap tikus." Kemana anjing-anjing yang lain? Ditangkap Romo."
Di aula. Para Profesan yang berkaul dirayakan menurut adat Batak. Masing-masing diberi sepiring ikan emas dan ulos. Acara dibuka oleh Vikaris Lusi Ninik H.Carm, dan Arnold Darmanto (panitia).
Panggung diramaikan oleh tarian Batak Manotor dan Kicir-kicir dari Betawi.
(Tomas Samaria)
Renungan Harian
Minggu, 3 Maret 2024
Hari Minggu Prapaskah III Wanita Samaria itu datang untuk percaya akan Yesus, yang menempatkan dia di hadapan kita sebagai lambang --- St. Agustinus...
Jadwal Misa Rutin
Sabtu | Pukul 16:30 |
Pukul 19:00 | |
Minggu | Pukul 06:30 |
Pukul 09:00 | |
Pukul 11:30 | |
Pukul 16:30 | |
Pukul 19:00 |